Para petani Kelapa Sawit di Provinsi Jambi semakin bergairah setelah harga tandan buah segar (TBS) sawit membaik kembali. “Saat ini saya meningkalkan perawatan, pembersihan dan pemupukan kebun sawit saya karena harga TBS sawit terus naik. Selama ini saya kurang merawat kebun sawit saya karena harga TBS selalu rendah. Hasil panen sawit tidak bisa menutupi biaya panen, perawatan apalagi pemupukan sawit akibat harga TBS sawit yang selalu merosot beberapa tahun ini,” kata petani sawit swadaya.

Meslan Saragih (56), petani sawit di Jambi mengatakan, harga TBS sawit di tingkat petani di Muarojambi, mencapai Rp 1.900/kg meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu hanya Rp 600/kg. “Selama 10 tahun terakhir, harga di tingkat petani hanya Rp 900/kg. Sedangkan harga Rp 1.900/kg adalah tertinggi di tingkat pedagang,” katanya gembira.

Kadis Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, sejak awal tahun ini, harga TBS sawit di Jambi naik secara signifikan. Berdasarkan hasil Tim Perumus Harga TBS sawit Provinsi Jambi pekan lalu, harga TBS sawit periode 17-23 Januari naik antara 1,1% hingga 1,25%.

 

Sumber: Suara Pembaruan