Rusia menjadi pasar penting bagi ekspor produk sawit Indonesia terutama di kawasan Eropa Timur. Untuk itu, pemerintah Indonesia menghargai upaya Pemerintah Rusia terhadap akses pasar yang berkelanjutan.

Forum Bisnis Indonesia-Rusia diadakan oleh KBRI Rusia untuk mengadakan diskusi bertemakan “High Quality Indonesian Palm Oil: Application And Current Issues”. Pembicara yang hadir antara lain Ratu Silvy Gayatri (Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa), Joko Supriyono (Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Sahat Sinaga (Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia), dan Darmono Taniwiryono (Ketua Umum Masyarakat Sawit Indonesia). Kegiatan ini berlangsung dari 2 sampai 5 Agustus 2018.

Ratu Silvy Gayatri mengatakan kebijakan Pemerintah tentang minyak sawit bahwa memang minyak kelapa sawit memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

Rusia merupakan pasar potensial karena jumlah penduduknya mencapai 147 juta orang. Peluang lainnya bisa terlihat dari ekspor minyak sawit ke Rusia masih di bawah 1 juta ton.

Industri sawit berperan signifikan dalam pengentasan kemiskinan untuk menjadi sumber penghasilan untuk sekitar 4,2 juta lapangan kerja langsung dan meningkatkan mata pencaharian sekitar 2,3 juta keluarga petani. Karena alasan ini, Pemerintah dan badan usaha di Indonesia memandang bahwa kerja sama dengan Rusia dalam sektor minyak sawit sangat penting dan perlu dipromosikan lebih lanjut.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengakui Indonesia perlu dan sangat berkepentingan dalam memproduksi minyak kelapa sawit yang sehat berkelanjutan

Menurut Joko Supriyono Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan standar industri kelapa sawit sesuai dengan ISPO. “Perdagangan palm oil antara Indonesia dan Rusia trend kendati akhir-akhir ini ada penurunan,”ujarnya seperti dilansir Antara.

Forum ini diharapkan menjadi informasi tentang Kelapa Sawit Indonesia, sebagai salah satu sektor yang dapat membawa Rusia dan Indonesia ke kerjasama yang jauh lebih erat.

Dalam kunjungan ke Rusia, sejumlah pengurus pusat dan dan pengurus daerah GAPKI hadir antara lain Agam Faturrachman (Wasekjen GAPKI), H.Muhammadsjah Djafar (Ketua GAPKI Kaltim), dan Balaman Tarigan (Pengurus GAPKI).

 

Sumber: Sawitindonesia.com