InfoSAWIT, JAKARTA – Sampai saat ini produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia tercatat terus meningkat jika di tahu 2018 lalu produksi CPO dan minyak inti sawit (PKO) mencapai 47,3 juta ton, maka di tahun 2019 mampu menembus angka 51,8 juta ton.
Peningkatan produksi ini sebanding dengan volume ekspor yang juga terus bertumbuh, kondisi ini justru membuat nilai devisa sawit juga terus meningkat. Jika di tahun 2015 lalu nilai devisa sektor sawit mencapai US$ 18,6 miliar maka di 2019 telah meningkat menjadi US$ 20,2 miliar.
Dikatakan Wakil Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Agam Fatchurrochman, peningkatan devisi ini membuat sektor sawit menjadi penyeimbang bagi neraca perdagangan Indonesia yang masih terus mengalamai defisit. “Devisa sektor sawit jadi penyeimbang neraca perdagangan,” katanya dalam diskusi online yang diikuti InfoSAWIT awal Mei 2020 lalu. (T2)
Sumber: Infosawit.com