inovasi HVO
Kemitraan strategis antara Pertamina Patra Niaga dengan Princeton Digital Group (PDG) dalam pemanfaatan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) menandai langkah monumental menuju transformasi sektor data center Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kerjasama Strategis yang Mengubah Industri

Pada tanggal 9 September 2025, PT Pertamina Patra Niaga menjalin kemitraan dengan Princeton Digital Group, penyedia data center terkemuka di Asia Pasifik, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta. Kolaborasi ini melibatkan implementasi HVO sebagai bahan bakar diesel untuk operasional data center PDG di Indonesia, menggantikan bahan bakar konvensional yang selama ini digunakan.

Princeton Digital Group merupakan perusahaan data center berkantor pusat di Singapura dengan operasi di enam negara: Indonesia, China, Malaysia, Jepang, India, dan Singapura. Di Indonesia, PDG telah membangun fasilitas data center hyperscale berkapasitas 22MW di Cibitung, yang merupakan data center pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi BCA Green Mark Platinum.

Mengenal HVO: Revolusi Bahan Bakar Nabati

HVO atau Hydrotreated Vegetable Oil merupakan bahan bakar nabati terbarukan generasi terbaru yang diproduksi dari 100% sumber terbarukan seperti minyak nabati, lemak hewani, atau minyak goreng bekas. Berbeda dengan biodiesel konvensional, HVO memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan solar berbahan fosil namun menghasilkan pembakaran yang jauh lebih bersih.

Keunggulan utama HVO meliputi:

Ramah Lingkungan Maksimal: HVO mampu mengurangi emisi karbon antara 70 hingga 90 persen dibandingkan diesel konvensional. Produk HVO Pertamina bahkan telah mendapat sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) yang membuktikan kontribusinya dalam menurunkan emisi karbon hingga 65-70 persen.

Kompatibilitas Tinggi: HVO dapat digunakan langsung di mesin diesel tanpa memerlukan modifikasi apapun, sehingga mempermudah adopsi bahan bakar ini di berbagai sektor industri. Sifatnya sebagai “drop-in fuel” memungkinkan penggunaan fasilitas dan infrastruktur yang sama tanpa investasi tambahan.

Kualitas Superior: Dengan struktur kimia yang stabil dan bebas dari sulfur serta aromatik, HVO menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan bersih, mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida dan partikel-partikel kecil.

Dampak Transformatif untuk Sektor Data Center

Implementasi HVO di sektor data center Indonesia membawa dampak signifikan terhadap pengurangan jejak karbon industri teknologi. Dengan beralih ke HVO, PDG diperkirakan dapat memangkas emisi karbon operasional data centernya hingga 70-90 persen. Pencapaian ini tidak hanya mendukung target dekarbonisasi Indonesia menuju net zero emission 2060, tetapi juga meningkatkan kualitas udara lokal melalui pengurangan polutan berbahaya.

Varoon Raghavan, Chief Operating Officer dan Co-Founder PDG, menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan dedikasi PDG terhadap pertumbuhan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan di Asia Pasifik. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan melampaui 124 miliar dollar AS pada tahun 2025, PDG berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur data center yang dirancang untuk skala dan keberlanjutan.

Strategi Pertamina Menuju Energi Berkelanjutan

Alimuddin Baso, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan sebagai energy solution provider dan mitra utama dalam transisi energi sektor industri. Melalui layanan “Pertamina One Solution”, perusahaan tidak hanya menyediakan bahan bakar yang lebih bersih, tetapi juga menghadirkan dukungan logistik dan infrastruktur yang efisien.

HVO Pertamina diproduksi di Green Refinery Kilang RU IV Cilacap dengan kapasitas mencapai 3.000 barel per hari, menggunakan bahan baku 100% sumber daya terbarukan seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO). Produksi HVO ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung program dekarbonisasi yang telah berhasil merealisasikan penurunan emisi lebih dari satu juta ton CO2 equivalen hingga pertengahan 2025.

Tren Global Data Center Berkelanjutan

Inisiatif Pertamina-PDG sejalan dengan tren global menuju data center berkelanjutan. Industri data center worldwide kini mengalami transformasi besar-besaran dengan mengintegrasikan sumber energi terbarukan seperti solar, angin, dan geothermal untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft telah memimpin dengan target ambisius mengoperasikan data center mereka sepenuhnya dengan energi terbarukan.

Renewable Energy Factor (REF) telah menjadi metrik kunci untuk mengukur sejauh mana data center memanfaatkan sumber energi terbarukan dalam operasinya. Standar internasional ISO 50600-4-3 mengatur perhitungan dan pelaporan energi terbarukan yang dimiliki dan dikontrol oleh data center, mendukung transparansi dan mendorong adopsi praktik energi hijau.

Prospek Masa Depan

Kemitraan Pertamina-PDG membuka jalan bagi transformasi industri data center Indonesia menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan keunggulan HVO yang dapat mengurangi emisi karbon hingga 90% dan kompatibilitasnya dengan infrastruktur eksisting, kolaborasi ini diharapkan menjadi model untuk adopsi energi terbarukan di sektor teknologi.

Implementasi HVO di Indonesia juga mendukung pemanfaatan sumber daya alam lokal yang melimpah, khususnya kelapa sawit, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor sambil mendorong ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah minyak goreng bekas.

Langkah progresif ini tidak hanya menunjukkan komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pionir dalam penerapan teknologi energi bersih di sektor digital. Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan komitmen industri, kemitraan ini berpotensi menjadi katalisator untuk transformasi energi berkelanjutan yang lebih luas di seluruh sektor ekonomi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *