InfoSAWIT, PANGKALAN LADA – Setelah suskes membawa Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM), memperoleh sertifikat minyak sawit berkelanjutan dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), serta memperoles insentif dari penjualan minyak sawit berkelanjutan, petani anggot APKSM sepakat untuk memperluas keanggotaannya.

Pada Rabu (3/3/2021), Ketua APKSM, YB Zainanto Hari Widodo, melakukan pertemuan dengan para Kepala Dusun dan anggota BPD Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Pertemuan tersebut membahas penambahan anggota baru para petani kelapa sawit untuk bergabung menjadi anggota APKSM dan mengikuti sertifikasi minyak sawit berkelanjutan versi RSPO.

Dikatakan YB Zainanto Hari Widodo, dengan menjadi anggota APKSM, petani sawit swadaya di sekitar wilayah Kota Waringin Barat, akan memperoleh banyak manfaat, misalnya saja akan memperoleh manafaat tambahan dari adanya insentif minyak sawit berkelanjutan (certified sustainable palm oil/CSPO). Terlebih kata Zainanto, APKSM juga akan mengalokasikan sekitar 2,5% dari penjualan sertifikat secara kredit untuk Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Sehingga dengan semakin banyak warga desa yang bergabung menjadi anggota APKSM, PAD akan bertambah dari manfaat sertifikasi ersebut, sehingga cara demikan akan mampu menyumbang pembangunan masyarakat desa setempat,” katanya kepada InfoSAWIT.

Sekadar informasi, untuk periode tahun 2021 ini APKSM berencana menargetkan tambahan anggota baru untuk lahan seluas 2.000 hektar, dengan target anggota petani sawit swadaya yang berlokasi di 6 desa di wilayah pengembangan APKSM di sekitar Kecamatan Pangkalan Lada.

“Kami mendirikan APKSM pada tahun 2019, dan pada tahun 2020 anggota APKSM di 6 desa sudah berjumlah 336 petani dengan luasan lahan tersertifikasi keberlanjutan RSPO seluas 868 hektar,” tandas Zainanto. (T2)

 

Sumber: Infosawit.com