Ucapan syukur terus keluar dari mulut seorang ibu penjual telor, di salah satu desa di Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, sebab baru saja menerima pesanan telor dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM). Dimanan pesanan itu mencapai 71 piring telor atau setara sebanyak 2.130 butir telor untuk dibagikan ke petani kelapa sawit anggota APKSM.
Beti adalah adalah seorang ibu yang 3 bulan lalu baru saja melahirkan anak keduanya. Suaminya seorang satpam di perkebunan kelapa sawit, tak jauh dari tempat tinggalnya. Untuk menambah pendapatan keluarga, selain menjadi ibu rumah tangga, ia berjualan telor secara online. Saat ini jualannya kurang begitu lancar.
Dengan kondisi memiliki anak kecil, Beti tidak bisa meninggalkan anaknya yang baru lahir begitu saja, sehingga tak bisa lagi mengantar pesanan seperti biasanya. Belum lagi, saat ini mulai merambah wabah virus Corona (Covid-19) dimana desanya ditetapkan berstatus zona merah. Sehingga terkadang bila melawati Pos Tanggap Darurat Covid-19 di desa lain, kedatangannnya kerap dicurigai.
Namun dengan adanya pesanan telor dari APKSM telah membuatnya bisa tersenyum, lantaran bisa menerima pesanan telor dalam jumlah begitu banyak. Dikatakan Grup Manajer Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri, YB. Zainanto Hari Widodo, pesanan telor tersebut didanai dari hasil insentif sertifikat minyak sawit berkelanjutan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang didapat APKSM.
“Kendati tidak terlibat langsung dalam urusan sertifikasi minyak sawit berkelanjutan, berkah insentif minyak sawit berkelanjutan itu juga dirasakan ibu Beti dan keluarga, terlebih disaat wabah pandemik Covid-19,” katanya kepada InfoSAWIT, belum lama ini. (T2)
Sumber: Infosawit.com