Terbang dari Manokwari ke Jakarta, Diosetus Paiki, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Papua Barat begitu bersemangat untuk menunjukkan kelengkapan persyaratan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Total lahan yang siap diremajakan sekitar 2.200 hektare yang seluruhnya berada di Manokwari, Ibukota Kabupaten Papua Barat.

“Lahan yang diremajakan sudah clean and clear. Tidak di tanah gambut dan di luar kawasan hutan. Seluruh peserta PSR adalah anggota apkasindo Papua Barat,”tambah Dorteus Paiki, Sekretaris DPW APKASINDO Papua Barat, Selasa (23 Oktober 2018).

Dorteus Paiki mengatakan persyaratan yang dibawa ke Dirjen Perkebunan sudah lengkap. Syarat sudah terverifikasi oleh dinas perkebunan setempat mulai tingkat kabupaten sampai provinsi.

Menurutnya, pemerintah daerah setempat terutama Bupati Manokwari,Demas Paulus Mandacan mendorong partisipasi petani dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). “Bupati mengajak saya ke Jakarta untuk bertemu Dirjenbun, Pak Bambang, menyerahkan syarat PSR. Ini bukti dukungan kuat Pak Bupati Manokwari dan jajarannya dalam program PSR ,”ujarnya.

Tanaman petani yang diremajakan sudah berusia rata-rata 36 tahun. Akibatnya, kata Paiki, produksi buah sawit petani menjadi rendah. Seluruh kebun sawit yang diremajakan berada di Manokwari.

“PSR sangat membantu petani untuk perbaikan produktivitas kebunnya,”kata Paiki.

Plafon dana peremajaan di Manokwari sekitar Rp 68 juta per hektare. Sebagian pembiayaan ini berasal dari dana hibah BPDP-Kelapa Sawit sebesar Rp 25 juta per hektare.

“Kekurangannya akan dicari dari lembaga perbankan,”kata Paiki.

Dalam pertemuan, Dirjen Perkebunan, H.Bambang mengapresiasi keseriusan pemerintah daerah dan anggota APKASINDO untuk menjadi peserta program PSR. Sebab, PSR akan membantu petani memperbaiki produktivitas kebun. Oleh karena itu, petani tidal boleh sia-siakan program ini.

Diharapkan, program PSR di Papua Barat dapat diremajakan Presiden Joko Widodo pada Desember 2018. Kedatangan Presiden Jokowi ini sekaligus menghadiri upacara perayaan natal di Tanah Papua.

 

Sumber: Sawitindonesia.com