BANGKAPOS.COM, BANGKA — Bupati Bangka Mulkan sangat mendukung rencana salah satu perusahaan di Kabupaten Bangka yang akan mengekspor cangkang buah sawit yang banyak dihasilkan beberapa pabrik pengolahan CPO yang tersebar di wilayah Kabupaten Bangka.
Selama ini cangkang sawit ini dianggap limbah dan hanya dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos.
Rencananya bila tidak ada kendala kegiatan ekspor perdana cangkang sawit ini sebanyak 10.000 metrik ton melalui Pelabuhan Tanjung Gudang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka dengan tujuan negara Jepang pada 27 Juli mendatang.
“Kita sangat mendukung kegiatan ekspor cangkang sawit ini apabila memang diperbolehkan karena kegiatan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Bangka melalui aturan retribusi, yang penting hal itu dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Mulkan, Bupati Bangka, Selasa (21/07/2020) di ruang kerjanya.
Diakuinya selain itu kegiatan ini akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kecamatan Belinyu maupun Kabupaten Bangka.
“Dampak lain kegiatan ekspor cangkang sawit ini juga akan meramaikan aktivitas kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu dan berdampak kepada geliat perekonomian masyarakat di Kecamatan Belinyu khususnya dan Kabupaten Bangka umumnya,” ujar Mulkan.
Saat ini sudah cukup banyak berdiri pabrik-pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Bangka sehingga bisa menjalin kerjasama untuk mendapatkan bahan baju cangkang sawit yang dibutuhkan untuk keperluan ekspor ini.
Sumber: Bangka.tribunnews.com