Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil hari ini mendatangi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kedatangannya kali ini untuk menghadiri rapat terkait peremajaan lahan sawit.

Sofyan tiba di kantor Kemenko Perekonomian pada pukul 14.25 WIB. Ia menjelaskan, rapat kali ini akan membahas terkait peremajaan lahan sawit rakyat.

“Rakor tentang peremajaan sawit rakyat,” katanya di Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada dasarnya persoalan peremajaan sawit berkaitan dengan sektor agraria yang di bawah koordinasinya. Sebab, tata cara peremajaan lahan sawit membutuhkan sertifikat tanah.

Sertifikat tanah tersebut dibutuhkan bank dalam proses peminjaman dana. Sehingga dana pinjaman baru bisa cair ketika pemilik lahan memiliki sertifikat sebagai jaminan.

“Ya peremajaan sawit rakyat salah satu komponen supaya sawit itu bisa diremajakan harus ada sertifikat tanah. Kan nanti untuk meremajakan kan harus ada pinjaman dari bank. Bank baru bisa memberikan pinjaman kalau ada sertifikat itu artinya menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa akan membicarakan soal program peremajaan sawit di Provinsi Riau. “Nanti kita ngobrol program peremajaan khas Provinsi Riau,” tutupnya.

 

Sumber: Detik.com