Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terus anjlok di bawah US$ 500 per ton. Makanya, sejumlah pelaku usaha sektor kelapa sawit berupaya mendorong agar harga CPO kembali melonjak.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), MP Tumanggor mengatakan, Aprobi berupaya untuk meningkatkan harga CPO di awal tahun depan. “Satu-satunya jalan untuk meningkatkan harga CPO ke harga yang lebih baik yakni, konsumsi CPO dalam negeri terutama biodiesel harus ditingkatkan dalam jumlah yang besar,” kata Tumanggor kepada KONTAN, Selasa (25/12).

Penggunaan CPO dalam negeri saat ini adalah dengan program pemerintah yang mewajibkan penggunaan20% dalam bahan bakar solar atau B20. Namun, ia menilai dengan percepatan dari B20 ke B30, maka akan semakin meningkatkan harga CPO ke depan.

Selain itu, dia juga menghimbau agar pemerintah agar dapat melirik negara berpenduduk besar sebagai pasar tujuan ekspor CPO seperti China dan India.

 

Sumber: Harian Kontan