Harga kontrak berjangka Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mengalami penurunan tajam pada Kamis, 27 Februari 2025, setelah dua hari penguatan. Penurunan ini disebabkan oleh prospek peningkatan produksi yang berpotensi menambah stok minyak sawit di Malaysia.

Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2025 turun 32 Ringgit Malaysia menjadi 4.696 Ringgit Malaysia per ton, sementara kontrak untuk April 2025 anjlok 96 Ringgit Malaysia ke 4.604 Ringgit Malaysia per ton. Tren penurunan ini juga terlihat pada kontrak Mei hingga Agustus 2025 yang masing-masing melemah antara 77 hingga 104 Ringgit Malaysia per ton.

Menurut pedagang minyak sawit David Ng, pasar CPO kini menghadapi level support di 4.450 Ringgit Malaysia per ton dan resistensi di 4.620 Ringgit Malaysia per ton. Peningkatan produksi dalam beberapa minggu mendatang diperkirakan akan semakin menekan harga di pasar global.

sumber: https://investor.id/market/390667/harga-cpo-rontok-gegara-prospek-produksi-meningkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *