Provinsi Sumatera Utara Sampai saat ini dikenal sebagai provinsi pertama dalam sejarah perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Perkembangan kelapa sawit Sumatera Utara  dapat dibagi berdasarkan tahap perkembangan, yakni Era Perintisan (1875-1940), Era Paceklik (1940-1968), Era Kebangkitan (1968-2000), dan Era Kemandirian sejak tahun 2000.

Dari Sumatera Utara berkembang ke Provinsi-provinsi di Pulau Sumatera kemudian menyebar ke Kalimantan dan Papua. Sejak tahun 1980, perkembangan sawit di Kalimantan terus berkembang, dan saat ini perkembangannya semakin meluas ke wilayah Sulawesi .

Dalam priode 1990-2015, luas perkebunan kelapa sawit rata-rata bertumbuh 4,89 persen per tahun, dari 451.426 Ha pada tahun 1990 menjadi 1.444.687 Ha pada tahun 2015. Sedangkan berdasarkan pola pengusahaan, pertumbuhan perkebunan sawit rakyat relatif lebih besar yakni 8,01 persen per tahun, perkebuanan swasta naik 7,37 persen per tahun, dan perusahaan negara juga tumbuh 1,46 persen per tahun. Hal ini membuat proporsi perkebunan sawit rakyat naik 16 persen (1990) menjadi 30 persen (2015), pangsa perkebunan swasta meningkat  dari 32 persen menjadi 47 persen, dan pangsa perkebunan negara relatif menurun dari 52 persen (1990) menjadi 23 persen (2015).

Sumber : GAPKI Sumatera Utara

 

Sumber: Sawitindonesia.com