Pada prtengahan Desember 2018, Jaringan Minyak Sawit Berkelanjutan Amerika Utara (NASPON) mengadakan pertemuan di Plano, Texas (AS) untuk membahas adopsi Prinsip dan Kriteria (P&C) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) versi 2018 untuk pasar Amerika Utara. Pertemuan menjadi salah satu pertemuan terbesar para anggota NASPON.
Sebelumnya, NASPON dibentuk pada akhir 2017 setelah dilaksanakannya Annual Meeting Roundtable Meeting RSPO ke 15 di Bali, Indonesia. NASPON dibentuk dalam upaya untuk mempercepat kolaborasi pasar untuk wilayah Amerika Utara.
Dalam informasi yang didapat InfoSAWIT, NASPON telah melakukan kegiatan pembelajaran, membangun momentum untuk penggunaan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat (CSPO) dan membantu perusahaan-perusahaan Amerika Utara dalam memenuhi komitmen sumber pasokan berkelanjutan mereka.
Pada kesempatan pertemua tersebut NASPON menyambut anggota baru yakni Clorox, sehingga kini NASPON telah memiliki 33 anggota. Dalam pertemuan tersebut membentuk 3 kelompok kerja untuk memajukan kemampuan mereka guna mempengaruhi penyerapan minyak sawit berkelanjutan di Amerika Utara.
Tiga alur kerja tersebut akan berfokus pada pasokan dan serapan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat (CSPO)/Certified Sustainable Palm Kernel Oil (CSPKO), serapan dan pasokan bahan baku lewat skim segregasi, serta pengembangan materi pendidikan untuk pemasok dan pemangku kepentingan.
Sebagai hasil dari pertemuan tersebut, pada 2019, NASPON akan bekerja untuk mensosialisasikan P&C 2018, meningkatkan partisipasi dalam kelompok kerja/ komite pelaksana RSPO, dan membentuk working group untuk menentukan tujuan dan kerangka acuan, sambil terus merangkul pasar di Amerika Utara guna meningkatkan penyerapan minyak sawit berkelanjutan.
Sumber: Infosawit.com