Dalam beberapa tahun terakhir memang berkembang isu bahwa konsumsi minyak nabati dapat menyebabkan obesitas sehingga berpotensi menimbulkan diabetes. Penelitian tentang pengaruh konsumsi minyak sawit terhadap dibetes sampai saat ini masih terbatas dilakukan para ahli gizi dan kesehatan karena kasus hal tersebut jarang ditemukan.
Hal yang menarik adalah bahwa konsumsi minyak kedelai hidrogenisasi penuh (fully hydrogenated soybean oil) maupun hidrogenisasi parsial (partially hydrogenated soybean oil) justru menghambat produksi kelenjar insulin, meningkatkan kelenjar glukosa darah dan menurunkan HDL kolestrol (Sundram et al., 2007).
Dengan demikian sangat jelas bahwa konsumsi minyak sawit sebagai bahan makanan tidak mempengaruhi sekresi insulin maupun diabetes. Sebaliknya konsumsi minyak kedelai yang mengalami hidrogenisasi justru menghambat produksi insulin sehingga berpotensi menimbulkan kasus diabetes.
Sumber Mitos vs Fakta, PASPI 2017
Sumber: Sawitindonesia.com