Mantan juara dunia bulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei telah menerima ajakan pemerintah Negeri Jiran sebagai duta promosi minyak sawit, disaat industri ini dihadapkan pada tudingan negatif dari Uni Eropa. Dalam sebuah video berdurasi sekitar 57 detik, Lee Chong Wei berbicara dalam bahasa Mandarin, yang juga menampilkan teks berbahasa melayu.

Di  video tersebut, Lee Chong Wei mencatat bahwa Malaysia adalah pengekspor minyak sawit terbesar kedua di dunia. Industri ini telah memberikan peluang kerja bagi lebih dari 500 ribu warga Malaysia, dan merupakan sumber pendapatan bagi keluarga dan memungkinkan mereka mengirim anak-anak mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan tercatat jutaan orang Malaysia bergantung pada industri minyak sawit.

“Minyak kelapa sawit adalah harta nasional dan kebanggaan kami,” katanya dalam video yang merupakan bagian dari kampanye Love MY Palm Oil. Dikutip dari News Straits Times.

video tersebut muncul dua hari paska Uni Eropa menyepakati tidak lagi menenggunakan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati di 2030. Langkah ini sejatinya juga memperoleh pertentangan dari Indonesia dan Malaysia, dua produsen terbesar minyak sawit di dunia. Para pihak di Uni Eropa menganggap pengembangan industri kelapa sawit berdampak pada kerusakan lingkungan, terutama deforestasi. Namun Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menolak klaim seperti “tidak berdasar, tidak adil dan tidak adil,” tandas dia. 

 

Sumber: Infosawit.com