JAKARTA -Pemerintah akan mendorong peningkatan ekspor minyak crude palm oiHCPO) atau minyak kelapa sawit ke Nigeria. Saat ini, Nigeria masih membatasi besaran impor produk tersebut dan mengenakan bea masuk tinggi mencapai 35 persen.

Menteri Perdagangan Engar-tiasto Lukita dalam kunjungan kerja ke Nigeria mengatakan, dirinya akan menemui Menteri Perindustrian Perdagangan dan Investasi Nigeria Okechukwu Enelamah dan melakukan pembicaraan terkait masalah tersebut. “Saya akan sampaikan saat pertemuan, pemerintah akan mencoba mencan jalan agar impor Nigeria naik dan ekspor CPO kita bisa meningkat,” kata Enggartiasto, di Lagos, Nigeria, Senin waktu setempat.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Nigeria tersebut, Enggartiasto menyempatkan diri untuk berkunjung ke PZ Wilmar yang merupakan pengguna bahan baku CPO berasal dari Indonesia. Saat ini, PZ Wilmar hanya menggunakan 32 persen dari total kapasitas produksi.

Perusahaan tersebut mengimpor kebutuhan bahan baku CPO sebanyak 80 persen dari Indonesia dengan total impor 8 ribu ton per bulan.

 

Sumber: Republika