DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau akan menggelar Seminar Nasional Kelapa Sawit bertemakan “Kolaborasi dan Sinergi Dalam Mewujudkan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Yang Berkelanjutan”, pada 17-18 September 2018 di Hotel Prime Park Pekanbaru, Riau.
“Menko Luhut dijadwalkan datang untuk membuka seminar ini. Beliau mempunyai perhatian tinggi terhadap persoalan sawit seperti kampanye negatif dan kesejahteraan petani,”kata Rino Afrino, Wasekjen Apkasindo, dalam sambungan telepon, Sabtu (15 September 2018).
Rino Afrino mmengatakan petani sawit mengapresiasi kerja keras Menko Luhut Panjaitan dan jajaran pemerintah karena sukses membangun diplomasi sawit di Eropa. Itu sebabnya, kehadiran Menko Luhut sangat diharapkan untuk berbagi kisah sukses diplomasi dalam memperjuangkan kelapa sawit Indonesia khususnya biodiesel.
“Menko juga dapat mendorong dan menyakinkan peserta bahwa sawit sangatlah penting bagi peningkatan kesejahteraan petani dan dan percepatan pengentasan kemiskinan,”tambah Gulat.
Seminar ini, kata Rino, punya tujuan baik dalam membangun sinergi dan komunikasi antar pemangku kepentingan sawit. Harapannya, membawa solusi serta implementasi bagaimana membangun sawit rakyat dengan tata kelola terbaik dan meningkatkan penghasilan mereka.
Dalam seminar akan menghadirkan pembicara dari berbagai unsur seperti pemerintah, akademisi, petani, dan perwakilan LSM. Dalam acara ini Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi pembicara, menceritakan pengalamannya di lapangan dalam membangun kapasitas petani serta melakukan pendampingan.
Hadir pula perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Tata Ruang & BPN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se–Provinsi Riau.
Diundang juga DPP APKASINDO, GAPKI PUSAT, dan petani kelapa sawit dan Pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di tingkat Daerah atau Kabupaten/Kota se – Provinsi Riau.
Undangan itu juga diberikan untuk Pengurus dan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau, dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau.
Petani yang dihadir dari berbagai kalangan baik swadaya dan plasma seperti Pengurus dan anggota Perkebunan Inti Rakyat Riau (PIR) Provinsi Riau, dan kelompok – kelompok tani kelapa sawit, KUD / Koperasi, Organisasi dan penggerak usaha kelapa sawit.
Sumber: Sawitindonesia.com
