InfoSAWIT, JAKARTA – Sejak Merek Dagang Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) diluncurkan pada 2011 lalu, tercatat telah terus bertumbuh yang sebelumnya hanya berada di 12 negara, kini telah tersebar ke 60 negara, dan terdapat sebanyak 400 produk berbahan baku minyak sawit yang menggunakan merek dagang RSPO tersebut.
Merek Dagang RSPO saat ini banyak dicari oleh Rekanan Rantai Pasokan dan Produsen Barang Konsumen, ini menunjukkan bahwa produsen akhir telah menjual produk tersebut untuk konsumen yang sadar akan produk yang ramah lingkungan.
Dalam laman resmi RSPO, mencatat pertumbuha merek dagang RSPO dalam enam bulan terakhir menunjukkan pertumbuhan pesat dengan sebanyak 140 aplikasi merek dagang yang berasal dari anggota RSPO.
Diungkapkan Direktur Amerika Latin, Francisco Naranjo, penggunaan Merek Dagang RSPO di Amerika Latin telah mulai mendapatkan momentum karena sertifikasi meningkat dengan cepat bagi produsen dan anggota rantai pasokan, terutama dengan pabrik pengilangan dan barang konsumen di wilayah tersebut. “Ini membuktikan bahwa pasar telah mulai menuntut produk sawit berkelanjutan bersertifikasi RSPO,” katanya.
Sementara di Eropa dan Amerika Serikat, konsumen utama mulai memperhatikan dari mana bahan-bahan produk tersebut berasal dan apa dampak bahan-bahan ini terhadap lingkungan. Kebakaran Amazon yang terjadi pada tahun 2019 merupakan peringatan awal bagi bisnis untuk memiliki inisiatif dan tujuan keberlanjutan.
Kepala Operasi Eropa, Inke van der Sluijs mengatakan, di masa lalu, RSPO telah menjadi percakapan bisnis ke bisnis. Anggota RSPO telah mengambil tanggung jawab mereka dengan memproduksi dan memperdagangkan minyak sawit yang menghormati keanekaragaman hayati, hutan, dan hak asasi manusia. “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk keterlibatan konsumen dengan menggunakan Merek Dagang RSPO pada produk,” katanya.
Saat ini, sudah ada lebih dari 900 perusahaan yang memproduksi dan sumber produk Bersertifikat RSPO, yang diakui untuk kelestarian lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Tutur Interim Direktur Penjangkauan & Keterlibatan, Dan Strechay, pertumbuhan Merek Dagang RSPO sangat mengesankan, dan itu menunjukkan bahwa perusahaan mulai menuju ke tempat di mana mereka bersedia untuk berbicara dengan konsumen tentang minyak sawit dan fakta bahwa itu ada dalam produk mereka.
“Saya memberikan kredit kepada keanggotaan kami untuk mendukung Prinsip dan Kriteria 2018 dan untuk upaya mereka lebih lanjut pada transparansi. Kita harus mengalihkan fokus konsumen dari salah satu boikot minyak sawit ke yang secara aktif mendukung minyak sawit berkelanjutan. Merek dagang adalah cara mudah untuk menyampaikan pesan ini,” tandas Dan Strechay. (T2)
Sumber: Infosawit.com