Minyak sawit adalah minyak nabati global yang pertama didunia yang memiliki sistem tata kelola dan setifikasi minyak nabati berkelanjutan. Dan negara didunia yang melakukan sertifikasi minyak nabati adalah Indonesia dan Malaysia. Minyak nabati dunia yakni minyak kedelai, minyak rapeseed, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun dan lain-lan bahkan belum memiliki sistem tata kelola minyak nabati berkelanjutan dan belum melakukan sertifikasi minyak nabati berkelanjutan.

Sejak diberlakukan tahun 2008 sampai dengan  2015 sekitar 5 persen dari minyak sawit yang diperdagangkan secara internasional merupakan minyak sawit berkelanjutan yang telah bersertifikasi. Minyak nabati dunia lainnya belum ada yang tersertifikasi.

Minyak Sawit Sertifikasi Berkelanjutan (CSPO + CSPK) dalam Minyak Nabati Global Tahun 2015

Volume (juta Ton)

Jenis Minyak Nabati Belum Tersertifikasi Berkelanjutan Tersertifikasi Berkelanjutan Sub Total
Sawit 52,1 12,9 65
Kedelai 53,8 0 53,8
Rapeseed 26,6 0 26,6
Bunga Matahari 16,7 0 16,7
Inti Sawit 3,8 3 3,8
Kacang Tanah 5,6 0 5,6
Minyak Biji Kapas 4,5 0 4,5
Kelapa 3,4 0 3,4
Zaitun 2,8 0 2,8
Total 169,3 15,9 185,2

Sumber : RSPO (2016)

Dengan demikian, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak nabati yang telah memiliki dan melakukan sertifikasi berkelanjutan.

Sumber: Mitos vs Fakta 2017

 

Sumber: Sawitindonesia.com