Minyak sawit adalah minyak nabati global yang pertama didunia yang memiliki sistem tata kelola dan setifikasi minyak nabati berkelanjutan. Dan negara didunia yang melakukan sertifikasi minyak nabati adalah Indonesia dan Malaysia. Minyak nabati dunia yakni minyak kedelai, minyak rapeseed, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun dan lain-lan bahkan belum memiliki sistem tata kelola minyak nabati berkelanjutan dan belum melakukan sertifikasi minyak nabati berkelanjutan.
Minyak Sawit Sertifikasi Berkelanjutan (CSPO + CSPK) dalam Minyak Nabati Global Tahun 2015
Volume (juta Ton)
Jenis Minyak Nabati | Belum Tersertifikasi Berkelanjutan | Tersertifikasi Berkelanjutan | Sub Total |
Sawit | 52,1 | 12,9 | 65 |
Kedelai | 53,8 | 0 | 53,8 |
Rapeseed | 26,6 | 0 | 26,6 |
Bunga Matahari | 16,7 | 0 | 16,7 |
Inti Sawit | 3,8 | 3 | 3,8 |
Kacang Tanah | 5,6 | 0 | 5,6 |
Minyak Biji Kapas | 4,5 | 0 | 4,5 |
Kelapa | 3,4 | 0 | 3,4 |
Zaitun | 2,8 | 0 | 2,8 |
Total | 169,3 | 15,9 | 185,2 |
Sumber : RSPO (2016)
Dengan demikian, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak nabati yang telah memiliki dan melakukan sertifikasi berkelanjutan.
Sumber: Mitos vs Fakta 2017
Sumber: Sawitindonesia.com