Dengan menyelusuri asal-usul lahan kebun sawit di Indonesia, menyimpukan ekspansi kebun sawit bukan pemicu deforestasi di Indonesia. Berdasarkan data Citra Land Set (Gunarso, dkk. 2012) dan penelitian lainnya diperoleh beberapa besar lahan sawit hasil deforestasi maupun dari reforestasi.

Lahan sawit yang berasal dari deforestasi (dari konversi hutan produksi terganggu) hanya sekitar 2,5 juta hektar, seangkan dari reforestasi (dari konversi lahan pertanian dan lahan terlantar) sebesar 7,9 juta hektar. Sehingga secara netto (reforestasi – deforestasi) perluasan kebun sawit di Indonesia adalah reforestasi (meningkatkan stok karbon wilayah) seluas 5,3 juta hektar.

Dengan demikian perkebunan kelapa sawit Indonesia selain bukan pemicu utama (driverdeforestasi juga merupakan suatu reforestasi. Tudingan bahwa ekspansi kebun sawit merupakan pemicu deforestasi utama  tidak didukung data. Kebun sawit justru menghijaukan kembali ekologi dan ekonomi wilayah yang rusak akibat logging pada masa sebelumnya.

Sumber: Mitos vs Fakta, PASPI 2017

 

Sumber: Sawitindonesia.com