Berbahan dasar PVC, sepatu PETROVA tetap nyaman dipakai untuk melindungi kaki. Mempunyai tiga model produk untuk memenuhi kebutuhan pelaku industri sawit.
Sebagai produsen sepatu safety, PT Prima Sakti Internasional (PSI) terus ekspansi mengembangkan pasarnya. Sejak awal, perusahaan sepatu PVC safety boots dengan merek PETROVA fokus memasarkan produknya di segmen pasar konstruksi, tambang (oil and gas dan batubara) dan manufacture. Tetapi, sejak 2 – 3 tahun terakhir mulai masuk di industri perkebunan terutama perkebunan sawit.
Hal itu, diungkapkan Erwin Adianto, Marketing PT Prima Sakti Internasional saat bertemu tim majalah SAWIT INDONESIA pada pertengahan November 2018 di Jakarta.
Erwin mengatakan pihaknya masuk ke industri sawit (perkebunan) semenjak beberapa tahun terakhir. Industri sawit sangat pesat perkembangannya karena pemerintah juga memberikan perhatian cukup besar bahkan kebijakan yang dikeluarkan juga sangat mendukung agar sawit bisa berkelanjutan. “Kondisi ini meningkatkan kinerja perusahaan yang bergerak dibidang perlengkapan keamanan kerja salah satunya produk sepatu boots safety,” kata Erwin.
Untuk itu, sebagai produsen sepatu PVC safety boots juga berupaya untuk memenuhi permintaan pasar (kebutuhan).“Sebenarnya sejak awal PETROVA menyuplai industri manufacture, tambang, oil and gas. Namun distributor kami ada juga yang bekerja sama dengan konsumen di perkebunan sawit di antaranya di Sumatera Utara dan Kalimantan Barat,” tambahnya.
Saat ini, PSI melalui distributornya menyuplai produknya ke beberapa perusahaan perkebunan sawit seperti Musim Mas dan Wilmar. Seiring dengan pengenalan produk di sektor perkebunan sawit permintaan dari konsumen pada sepatu PVC safety boots terus meningkat. “Ternyata produk kami juga cocok digunakan di perkebunan sawit dan pabrik kelapa sawit (PKS),” kata Erwin.
Berkaitan dengan safety di lingkungan kerja baik di sektor tambang, konstruksi, manufacture dan perkebunan sawit sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab perusahaan untuk mewajibkan karyawannya menggunakan perlengkapan safety. Salah satunya penggunaan sepatu (safety) untuk mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
Marco Setino, Analis Marketing PT Prima Sakti Internasional, menjelaskan bahwa baik di kebun sawit maupun di pabrik pengolahan sama-sama mempunyai resiko kecelakaan kerja namun tingkat resikonya saja yang berbeda. Mungkin jika beraktivitas di kebun resikonya kaki bisa tertimpa buah sawit atau gigitan reptil (ular). Namun jika di industri (pabrik sawit) itu tingkat resikonya berbeda.
“Dibandingkan dengan tambang (oil and gas, batubara), manufacture, konstruksi memang di sektor perkebunan resiko kecelakaan kerja lebih kecil namun potensi kecelakaan tetap ada. Dimanapun tetap ada resiko kecelakaan kerja. Jadi perkebunan kelapa sawit perlu memperhatikan safety,” pungkas Erwin.
Di Indonesia ada banyak sepatu PVC safety boots yang beredar di pasaran. Tetapi menjadi hal yang terpenting bahwa PETROVA sudah memiliki standart safety yang teruji, dan PETROVA menjadi salah satu produk sepatu PVC safety boots yang mempelopori standar keselamatan.
Marco menyebutkan, kerena PETROVA memiliki sifat yang lentur, banyak yang mengira bahwa bahan dasar yang di gunakan hanya karet. Sebenarnya bahan dasar yang di gunakan adalah PVC yang identik dengan bahan pipa paralon. “Tetapi, bahan PVC aplikasinya cukup banyak tidak hanya digunakan untuk membuat paralon. Salah satunya dibuat untuk bahan dasar sepatu safety bootsyakni PETROVA,” kata Marco.
Sumber: Sawitindonesia.com