JAKARTA – Produksi minyak sawit Indonesia (CPO dan PKO) untuk periode sepanjang September 2017 tercatat mampu menembus 4 juta ton. Kondisi ini merupakan tertinggi di sepanjang tahun 2017. Produk minyak sawit Indonesia pada September mencapai 4,03 juta ton atau naik 2% dibandingkan Agustus lalu di 3,95 juta ton.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan stok minyak sawit Indonesia, lantaran merujuk informasi dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), stok minyak sawit asal Indonesia justru tidak meningkat secara signifikan, disaat produksi melonjak tinggi.
Alasannya kata Sekjen Gapki, Togar Sitanggang, lantaran masih tingginya permintaan minyak sawit di pasar global. Stok pada September hanya tercatat 2,92 juta ton atau naik 8,5% dibandingkan dengan bulan Agustus sebesar 2,69 juta ton.
Geliat pasar diperkirakan masih akan terus meningkat karena produksi kedelai diprediksi pada bulan agustus masih menurun akibat kondisi cuaca kering di Amerika Selatan dan curah hujan yang tinggi di Brazil. “Kondisi cuaca ini mengganggu hasil panen,” tutur Togar dalam keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT.
Ementara di sektor biodiesel, serapan biodiesel di dalam negeri pada September meningkat 7% atau dari 210 ribu ton di Agustus naik menjadi 225 ribu ton. Dengan serapan biodiesel yang konsisten dapat disimpulkan mandatori biodiesel Indonesia telah berjalan dengan baik. (T2)
Sumber: Infosawit.com