Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) tidak akan menambah jumlah pabrik sawit hingga tahun depan. Kapasitas pabrik yang dikelola perusahaan dinilai telah mencukupi kebutuhan.
“Tahun 2018, tidak ada rencana penambahan jumlah PKS (red-pabrik sawit),” kata Desmanto Kepala Divisi Operasional Kelapa Sawit dan Karet Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam jawaban tertulis beberapa waktu lalup.
Hingga tahun ini, jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di PTPN III Holding sebanyak 75 unit dengan kapasitas 3.235 Ton TBS /Jam.
Walaupun tidak membangun pabrik, kata Desmanto, holding berupaya meningkatkan utilisasi pabrik. Dengan pertimbangan adanya kenaikan produksi pada tahun 2018 terkait semakin baiknya penerapan kultur teknis tanaman dan pelaksanaan pemupukan sesuai rekomendasi pemupukan.
Merujuk data perusahaan, capaian produksi CPO sampai bulan Agustus 2017 sebesar 1.144.590 Ton atau 92 % dari RKAP (1.243.710 Ton).
Pada 2017, target produksi CPO perusahaan sebesar 1,97 juta sedangkan untuk TBS sebesar 8,91 juta ton.
Sementara itu, luas areal tanaman kelapa sawit yang dikelola PTPN Holding seluas 567.428 Ha terdiri dari areal Tanaman Menghasilkan seluas 469.331 Ha (83 %).
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III menyiapkan belanja modal sebesar Rp 12,89 triliun pada 2017.
“Tahun ini, total keseluruhan belanja modal kami mencapai Rp 12,89 triliun,” kata Suhendri, SVP Keuangan Holding PTPN.
Belanja modal tahun ini, kata Suhendri, lebih besar dari tahun 2016 yang berjumlah Rp 6,3 triliun. Alokasi belanja modal tahun ini lebih besar karena pengaruh program revitalisasi dan memberikan suntikan dana kepada sejumlah anak usaha yang keuangannya kurang bagus.
Sumber: Sawitindonesia.com