Kelapa Sawit makin memainkan peran penting bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya menjadi bahan baku aneka produk industri olahan seperti minyak goreng dan bahan baku sabun dan kosmetik, minyak Kelapa Sawit kini makin dibutuhkan untuk bahan campuran biosolar untuk mengurangi ketergantungan impor minyak bumi.

Menyosialisasikan pentingnya peran sawit di kehidupan sehari-hari, Badan Pengelolaan Dana Perusa- haan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menggelar roadshow ke sekolah untuk mengedukasi tentang peran sawit ke kalangan pelajar. Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya mengatakan, pelajar perlu memahami peran sawit beserta manfaatnya sekaligus mengupayakan agar mereka tidak termakan isu negatif tentang sawit. “Sawit dianggap ber-baya bagi lingkungan, kekeringan, sawit berbahaya bagi orang utan dan sawit bahaya bagi kesehatan. Padahal enggak,” ujarnya di acara Palm Oil Edu Talk to School, Sabtu (29/2).

Dia mengatakan, sawit selama ini menopang perekonomian nasional. Nilai ekspor sawit Indonesia mencapai sekitar 35 juta ton dengan devisa yang dihasilkan setara US$19 miliar atau Rp 320 triliun. Sawit kini juga menjadi substitusi energi solar untuk biodiesel dan kini sudah diberlakukan ketentuan biosolar B30 oleh Pemerintah di sektor hilir

 

Sumber: Banjarmasin Post