Maret 22, 2018
GIMNI
Komentar Dinonaktifkan pada Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia Berkelanjutan Dari Perusahaan Sampai Petani
Bagian I
Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia dikeleola dengan mengacu pada prinsip-prinsip manajemen/kultur teknis yang disesuaikan dengan kondisi lokal (tailor made) dan kebijakan tata kelola pembangunan perkebunan secara keseluruhan. Seluruh mata rantai proses produksi (Supply Chain) memiliki standar proses output.
Pada mata rantai proses produksi TBS (mulai dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan) mengacu pada manajemen perkebunan terbaik (Good Agriculture Practices) dan ISO. Pada proses produksi CPO di PKS (CPO Mill) maupun industri hilir minyak sawit juga mengacu pada manajemen pabrik pengelolaan terbaik (Good Manufacturing Practices) dan ISO. Seangkan standar kualitas produk mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).
Implementasi Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Pada Level Perusahaan
Level Perusahaan |
Good Agriculture Practices |
Good Manufacturing Practices |
ISO 9001 (Quality Management System) |
ISO 14000 (Enviromental Management Standard) |
ISO 26000 (Corporate Social Responsibility) |
SMK 3 (Sistem manajemen Kesehatan Kerja) |
ISPO/RSPO (Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan) |
Good Corporate Governance |
Klasifikasi Perkebunan Kelapa Sawit |
Standar Nasional Indonesia (SNI) : Agroinput, TBS, CPO, Minyak Goreng dan lainnya |
Sumber : Mitos vs Fakta, PASPI 2017
Sumber: Sawitindonesia.com