Seoul: Kelapa sawit menjadi salah satu topik yang dibicarakan saat Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, di sela-sela pertemuan menlu se-ASEAN di Singapura.

Keduanya membicarakan tindak lanjut dari kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada Mei 2018 kemarin, salah satunya adalah pembelian CPO atau kelapa sawit Indonesia.

“11 Juli kemarin sudah ada tandatangan kontrak pembelian kelapa sawit sebesar 1,21 juta ton yang nilainya USD726 juta,” katanya lagi.

Selain itu, Menlu Retno dan Wang Yi juga membicarakan mengenai Indo Pasifik.

“Kami tukar pikiran soal Indo Pasifik. Saya kembali menjelaskan soal konsep Indo Pasifik dari Indonesia, dan Menlu Tiongkok meminta agar Indonesia terus berkomunikasi dengan tim mereka,” ujar Menlu Retno dalam video yang diterima Medcom.id, Sabtu 4 Agustus 2018.

Menlu Wang Yi juga menjabarkan soal expo importir yang akan digelar di Shanghai. Biasanya, expo dihelat untuk memasarkan barang-barang ekspor, November mendatang.

Namun, lain dengan expo ini, Tiongkok akan memasarkan barang-barang impor dari negara lain, salah satunya Indonesia.

Disebutkan Menlu Retno, akan ada 115 negara yang ikut berpartisipasi di dalam expo ini. Empat negara di antaranya adalah dari kawasan Asia, termasuk Indonesia. Jadi, Indonesia akan mendapat booth khusus di expo tersebut.

 

Sumber: Metrotvnews.com