Trade Expo Indonesia 2025
Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 telah membuktikan dirinya sebagai gerbang utama bagi pelaku usaha Indonesia untuk menembus pasar internasional. Ajang pameran dagang internasional terbesar di Indonesia ini berhasil mencatatkan nilai transaksi mencapai US$ 22,8 miliar atau setara Rp 376,2 triliun, melampaui target awal sebesar US$ 16,5 miliar. Pencapaian luar biasa ini menjadikan TEI 2025 sebagai momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global.​

Profil Acara TEI 2025: Skala dan Jangkauan Internasional

TEI ke-40 diselenggarakan pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan dilaksanakan oleh Debindo ini telah menjadi platform handal sejak pertama kali digelar pada tahun 1985.​​

Pameran ini dihadiri oleh 1.619 exhibitor dari berbagai sektor industri, dengan jumlah pengunjung mencapai 34.550 orang dari 131 negara. Yang lebih mengesankan, acara ini berhasil menarik 8.045 buyer dari 130 negara, dengan buyer terbanyak berasal dari Malaysia (769 buyer), China (605 buyer), India (594 buyer), Nigeria (509 buyer), dan Mesir (406 buyer).​

Rincian Transaksi dan Pencapaian Bisnis

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa total transaksi TEI 2025 terdiri dari berbagai komponen:

Komposisi Transaksi:

  • Perdagangan barang: US$ 17,9 miliar

  • Perdagangan jasa: US$ 443,7 juta

  • Investasi: US$ 4,37 miliar

Sumber Transaksi:

  • Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding): US$ 2,27 miliar

  • Transaksi fairground (on the spot): US$ 71,6 juta

  • Business matching: US$ 63,4 juta

Nilai transaksi fairground dan business matching bahkan meningkat hingga 88% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan efektivitas platform TEI dalam memfasilitasi pertemuan langsung antara eksportir dan buyer internasional.​

Negara dan Produk dengan Transaksi Tertinggi

TEI 2025 mencatat lima negara dengan nilai transaksi terbanyak:

  1. India: US$ 4,3 miliar

  2. Belanda: US$ 3,9 miliar

  3. Vietnam: US$ 3,3 miliar

  4. Filipina: US$ 3,1 miliar

  5. China: US$ 2,4 miliar​

Sementara kelompok produk yang paling diminati adalah:

  1. Produk pertambangan: US$ 5,5 miliar

  2. Logam mulia: US$ 2,7 miliar

  3. Minyak kelapa sawit dan turunannya: US$ 2,3 miliar

  4. Charcoal dan briket: US$ 1,6 miliar

  5. Suku cadang: US$ 1,4 miliar​

Peluang Bagi UMKM Indonesia

Salah satu pencapaian signifikan dari TEI 2025 adalah kontribusi UMKM yang mencapai US$ 474,7 juta atau setara Rp 7,8 triliun. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan ekspor melalui pemberdayaan UMKM.​

TEI 2025 menampilkan program khusus “UMKM BISA (Berani Inovasi Siap Adaptasi) Ekspor” yang berbasis desa-desa ekspor, memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mengakses pasar internasional secara langsung dan membangun jejaring bisnis global.​

Kategori Produk dan Zona Pameran

Produk-produk yang dipamerkan di TEI 2025 terbagi dalam tiga kategori utama:

  1. Food, Beverages, and Agriculture Products – mencakup kelapa sawit, makanan dan minuman olahan, kopi, hasil perkebunan lainnya, dan produk bersertifikat halal​

  2. Manufactured Products – yang mendominasi transaksi dengan 70% dari total ekspor Indonesia berupa barang jadi​

  3. Services, Lifestyle and Others – mencakup berbagai jasa dan produk gaya hidup​

Kementerian Perdagangan juga memberikan fokus khusus pada promosi tekstil dan produk tekstil (TPT), termasuk modest fashion Indonesia, menunjukkan upaya untuk mengangkat produk-produk unggulan Indonesia yang memiliki keunggulan kompetitif.​

Fasilitas dan Layanan bagi Peserta

TEI 2025 menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk memaksimalkan peluang bisnis:

  • Business matching – pertemuan terjadwal antara eksportir dan buyer

  • Business counseling – konsultasi bisnis profesional

  • Forum bisnis – diskusi dan seminar terkait perdagangan internasional​

  • Demo interaktif – termasuk demo platform Kopra untuk transaksi ekspor

  • Advisory transaksi ekspor – bimbingan untuk pelaku usaha dalam proses ekspor​

Bank Mandiri sebagai Official Bank Partner TEI 2025 menyediakan booth khusus dengan layanan konsultasi dan pembiayaan transaksi ekspor, serta solusi perbankan yang mengakomodir kebutuhan transaksi perdagangan internasional.​

Dampak Strategis bagi Ekonomi Indonesia

Menteri Perdagangan Budi Santoso menekankan bahwa hasil transaksi TEI ke-40 membuktikan bahwa produk-produk Indonesia bukan hanya dapat bersaing, tetapi siap menjadi primadona di kancah perdagangan global. Ajang ini menjadi wujud nyata dari upaya merealisasikan visi Presiden dalam mendukung hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan ekspor bernilai tambah, memperluas pasar internasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global.​​

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menambahkan bahwa TEI 2025 diharapkan dapat berlangsung maksimal dengan dukungan para pemangku kepentingan terkait, sehingga mampu memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif.​

Penghargaan dan Apresiasi

Dalam pembukaan TEI 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, pemerintah memberikan penghargaan kepada sejumlah eksportir terbaik, kepala daerah yang meningkatkan ekspor, dan mitra ekspor Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional.​

Kesimpulan: Pintu Menuju Pasar Global

Trade Expo Indonesia 2025 telah membuktikan dirinya sebagai platform strategis yang membuka peluang ekspor, investasi baru, dan jejaring bisnis internasional bagi pelaku usaha Indonesia. Dengan pencapaian transaksi yang melampaui target dan partisipasi buyer dari 130 negara, TEI 2025 menjadi bukti nyata bahwa produk Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global.​

Bagi pelaku usaha, khususnya UMKM yang ingin merambah pasar internasional, TEI menjadi kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan buyer potensial, membangun relasi bisnis, dan mendapatkan akses ke pasar ekspor. Keberhasilan TEI 2025 juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional menuju Indonesia Emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *