InfoSAWIT, JAKARTA – Alternatif membangun ekonomi mandiri bagi petani kelapa sawit swadaya, faktanya mampu memberikan dampak positif. beragam program pelatihan pun berjalan. menyusul adanya peningkatan produktivitas dan melonjaknya ekonomi petani sawit disamping untuk memenuhi kebutuhan petani lainnya.
Setelah mememilih untuk menerapkan ekonomi mandiri dengan membentuk koperasi simpan pinjam, telah mendukung beberapa program pelatihan yang dilakukan KSP Karya Mandiri. Kini program tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh beberapa anggota.
Bagi KSP, Pencairan dana bagi anggota dalam bentuk pinjaman tidak bisa dikerjakan hanya menunggu pengembalian dana melainkan adanya pembinaan bagi petani sawit agar mereka mampu mengelola dana tersebut secara baik. Beberapa manfaat dari program ini antara lain diantaranya:
Mendukung Bisnis Skala Kecil Rumah Tangga Petani
Terdapat belasan keluarga petani telah melakukan budidaya ikan lele. Sebagai informasi, kota Jambi saja membutuhkan 8 ton ikan lele per hari atau sekitar 240 ton per bulan. Itu artinya bahwa kebutuhan ikan lele sangat tinggi sehingga bergerak di sektor bisnis ini sangat menjanjikan. Petani ini telah membangun sebanyak 25 kolam ikan lele dengan rincian satu kolam diisi oleh 3000 bibit. Untuk dapat memanen dibutuhkan waktu kurang lebih 40 hari.
Agar memudahkan petani, KSP Karya Mandiri juga membantu membuka akses jaringan pasar di kota Jambi dengan harapan supply ikan lele di kota Jambi berasal dari keluarga petani. Untuk modal budidaya ikan lele, para petani meminjam kepada KSP Karya Mandiri sebesar 10 juta rupiah per petani dengan bunga 1,2% (bunga rendah) setiap bulan. Adapun hitung-hitungan keuntungan bersih yang bisa didapatkan oleh petani selama sebulan berkisar 570 ribu rupiah. Keuntungan tersebut sudah dipotong untuk kebutuhan lainnya.
Selain itu, KSP juga ikut memberikan modal pinjaman bagi petani kelapa sawit untuk mengembangkan bisnis peternakan ayam. Namun proses pendampingan bagi petani terus dilakukan oleh Pengurus KSP untuk memastikan usaha yang petani kembangkan sesuai dengan harapan mereka. Melalui proses pendampingan yang secara terus menerus, anggota KSP sebagiannya sudah menikmati keuntungan dari bisnis yang dikembangkan. (T2)
Sumber: Infosawit.com