Harga minyak goreng di pasar tradisional Banyumas kembali naik. Minyakita, merek yang sempat menjadi andalan warga karena harganya terjangkau, kini dihargai hampir Rp17.000 per liter. Kenaikan ini membuat banyak pembeli dan pedagang cemas, apalagi menjelang musim hujan ketika konsumsi rumah tangga biasanya meningkat.
Kenaikan Harga Terbaru
Pedagang di Pasar Manis Purwokerto mengungkapkan bahwa harga grosir Minyakita telah naik bertahap selama sebulan terakhir. Pada awal Agustus, harga masih bertahan di kisaran Rp15.000 per liter; kini sudah menembus Rp16.800–Rp17.000. Pedagang mengatakan stok yang datang dari distributor lebih sedikit dibanding bulan lalu, sehingga mereka terpaksa menyesuaikan harga jual.
Faktor Pemicu
Beberapa penyebab utama yang disebutkan pedagang dan pengamat pasar meliputi:
-
Beratnya distribusi: pasokan minyak goreng ke pasar tradisional tersendat akibat biaya logistik yang meningkat.
-
Produksi CPO turun: musim kemarau panjang diduga mengurangi produksi tandan buah segar kelapa sawit.
-
Permintaan tinggi jelang akhir tahun: konsumsi rumah tangga untuk persiapan musim hujan dan libur akhir tahun mulai meningkat.
Dampak bagi Konsumen
Kenaikan harga Minyakita berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga. Banyak ibu rumah tangga di Purwokerto mengaku harus mengurangi frekuensi menggoreng makanan dan beralih ke metode masak lain seperti kukus atau tumis agar lebih hemat.
Respons Pedagang dan Pemerintah
Pedagang berharap pemerintah segera menstabilkan harga dengan menggelar operasi pasar rutin. Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas sedang mengevaluasi rantai pasok dan menyiapkan opsi subsidi untuk minyak goreng kemasan sederhana.
Tips Hemat Minyak Goreng untuk Rumah Tangga
-
Gunakan teknik “sekali goreng, dua menu”: goreng bahan yang rasanya netral seperti tempe terlebih dahulu, lalu olah sayap ayam di minyak bekas agar lebih gurih.
-
Simpan minyak pada wadah kedap udara dan hindari panas langsung untuk menjaga kualitas.
-
Pertimbangkan air fryer atau metode panggang oven sebagai pengganti menggoreng.
-
Membeli ukuran jeriken (5 liter) secara patungan dengan tetangga bisa mengurangi harga per liter.
Kesimpulan
Dengan harga Minyakita mendekati Rp17.000 per liter, warga Banyumas perlu lebih cermat mengelola penggunaan minyak di dapur. Pemerintah daerah dan pedagang diharapkan bekerja sama memastikan pasokan stabil agar harga kembali terjangkau.
