UNTUK mendukung penggunaan bahan bakar (BBM) yang lebih ramah lingkungan, PT Pindad mengaku siap untuk meluncurkan jenis alat berat dan panser dengan mesin yang bisa menggunakan biodiesel 50% atau B50. “Pada 15 September 2018, Pindad akan meluncurkan B50 untuk seluruh mobil panser dan alat berat dengan konversi ke B50,” kata Direktur Eksekutif Gabungan hi dustri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga, Kamis (30/8).

Menurut Sahat, proyek tersebut merupakan inisiasi bersama antara Kementerian Perdagangan (Kemdag) dengan PT Pindad. Dengan upaya itu, dia berharap, selain bisa menekan impor alat berat, persenjataan, dan BBM, sekaligus bisa meningkatkan potensi produk yang bisa dieskpor. Salah satu produk panser yang disiapkan untuk B50 adalah panser Anoa (Medium Personnel Carrier) yang selama ini telah diekspor ke beberapa negara.

Melalui pengembangan teknologi ini, Sahat melihat bahan bakar biodiesel akan semakin diterima berbagai lini industri. Pasalnya, selama ini terdapat persepsi bahwa biodiesel tidak cocok untuk mesin diesel tertentu.

 

Sumber: Harian Kontan