JAKARTA – Ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia berpotensi melebihi US$ 440 juta. Hal itu menyusul penguatan hubungan perdagangan Indonesia dan Rusia serta penjajakan pengembangan pasar produk Indonesia khususnya produk sawit ke Negeri Beruang Merah tersebut Rusia merupakan salah satu pasar minyak sawit yang penting untuk Indonesia, pada 2016 Indonesia mengekspor lebih dari 663 ribu ton minyak sawit senilai US$ 440 juta ke Rusia.

Pekan lalu. Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow bersama-sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) serta asosiasi Kelapa Sawit menyelenggarakan Festival Indonesia yang dilanjutkan dengan Forum Bisnis Indonesia-Rusia untuk Sawit (Indonesia-Russia Business Forum on Palm Oil). Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan perdagangan Indonesia dan Rusia serta untuk menjajaki pengembangan pasar produk Indonesia khususnya produk sawit Turut serta dalam delegasi RI

yang dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita adalah Direktur Utama BPDP Sawit Dono Boestami, Kanya Lakshmi Sidarta dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit mdonesia (Gapki), Darmono Taniwiryono dari Masyarakat Perkelapasawitan (Maksi), MP Tumanggor dari Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), M Daulay dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) beserta perwakilan dari beberapa perusahaan sawit Indonesia seperti Musim Mas, Permata Hijau, Asian Agri, Wilmar, dan Sinar Mas.

Sumber: Investor Daily Indonesia