Luas hutan Indonesia tersebut yakni 129,02 juta hektar merupakan konsep hutan secara administratif/land use (kawasan hutan) dan tidak selalu sama dengan (ada) hutan. Jika definisi hutan, deforestasi, reforestasi dan afforestasi didasarkan pada land cover change (yang dianut sebagian besar negara dunia), maka seluruh perkebunan yang memiliki syarat tinggi tanaman dapat mencapai 5 meter dan canopy cover lebih dari 10 persen (setelah dewasa) seharusnya dapat digolongkan hutan. Pengembangan perkebunan dapat dikatagorikan sebagai afforestasi dan bukan deforestasi.
Tingkat Forest Cover dan Persentase Hutan yang Tersisa Indonesia Dibandingkan Dunia
Forest Cover | % 1) | Persentase Hutan Saat ini dari Luas Semula | % 2) |
Indonesia | 53,1 | Jepang | 64,99 |
Amerika Selatan | 49 | Indonesia | 57,90 |
Eropa | 45 | USA | 38,78 |
Asia Selatan dan Tenggara | 35 | German | 30,72 |
Amerika Tengah dan Utara | 33 | Prancis | 28,18 |
Afrika | 23 | India | 27,50 |
Oceania | 23 | Cina | 23,32 |
Asia Timur | 22 | Australia | 17,67 |
Asia | 19 | Belanda | 13,76 |
Inggris | 11,86 | ||
Dunia | 31 | Dunia | 43,37 |
Sumber : 1) . FAO, 2010; Global Forest Assessment. 2). UNEP and IUFRO (1999). Defining of Low Forest Cover
Bila dilihat dari berbagai indikator kehutanan, Indonesia masih tergolong 10 negara yang memiliki hutan terbaik dunia. Bahkan bila dilihat dari segi forest cover, Indonesia masih jauh lebih baik dari pada rata-rata kondisi forest cover dunia maupun dengan negara-negara Eropa dan Amerika. Hal yang sama juga terlihat dari luas hutan yang ada dibandingkan dengan luas hutan semula. Persentase hutan yang ada saat ini di Indonesia, masih lebih baik dari rata-rata dunia maupun dibandingkan Eropa dan Amerika.
Dengan Fakta ini sangat jelas anggapan bahwa hutan indonesia begitu jeleknya tidak didukung fakta atau tidak benar. Berbagai indikator yang resmi digunakan badan-badan internasional seperti FAO, kondisi hutan Indonesia masih tergolong kelompok 10 besar terbaik hutan dunia.
Sumber : Indonesia Dan Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Isu Lingkungan Global, GAPKI 2013
Sumber: Sawitindonesia.com