Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Banten, mendorong petani plasma agar meningkatkan produksi kelapa sawit karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi juga penyerapan lapangan pekerjaan.

“Kita mengapresiasi bahwa Lebak sebagai daerah penghasil komoditas kelapa sawit terbesar di Banten kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan ( Difltanbun ) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Minggu (26/8).

Pemerintah daerah berupaya perkebunan kelapasawityang dikembangkan petani plasma menjadikan idalan pendapatan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan. Sebagian besar wilayah “”Kabupaten Lebak terdapat perkebunan kelapa sawit baik milik PTPN V1H, Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan petani plasma. Namun, sejak beberapa tahun terakhir produktivitas komoditas kelapa sawit milik petani plasma menurun, karena usia tanamnya sudah tua hingga rata-rata 25 sampai 30 tahun.

Ia meminta petani plasma dapat meningkatkan produktivitas dengan kembali melakukan peremajaan. Produktivitas kelapa sawit saat ini sekitar empat ton per hektare akibat usia tanam tua itu. Karena itu, pihaknya menyalurkan benih kelapa sawit untuk peremajaan sehingga bisa menghasilkan sekitar sembilan ton per hektare.”Karna yakin melalui peremajaan itu dipastikan pendapatan ekonomi petani meningkat,” ujar dia menjelaskan.

 

Sumber: Harian Ekonomi Neraca