Produksi minyak sawit Indonesia sampai dengan Agustus 2019 mencapai 34,7 juta ton atau sekitar 14% lebih tinggi dari produksi periode yang sama tahun 2018. Produksi bulan Agustus naik 8,7% dibandingkan produksi bulan Juli.

Kenaikan produksi dijumpai hampir di semua sentra produsen sawit. Dikatakan Direktur Eksekutif Gabngan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sradjono, pada periode ini sebenarnya iklim kurang bersahabat untuk kelapa sawit, terutama terjadinya kekeringan di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan. “Tetapi efek kekeringan tersebut baru akan terasa satu atau dua tahun kemudian,” katanya dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (31/10/2019).

Sementara itu, konsumsi domestik minyak sawit sampai dengan bulan Agustus mencapai 11,7 juta ton atau sekitar 44% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan terbesar terjadi di konsumsi domestik adalah untuk biodiesel meningkat dengan 122%.

Konsumsi domestik bulan Agustus sekitar 1,5 juta ton atau 5% lebih tinggi dari konsumsi bulan Juli. Ini berarti permintaan domestik sudah kembali ke kondisi normal paska lebaran.

 

Sumber: Infosawit.com