Harga sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan, salah satunya dipicu turunnya jumlah produksi dan persediaan minyak sawit khususnya di Malaysia dan Indonesia. Harga tandan buah sawit (TBS) periode 13-19 November 2019 untuk tanaman 10-20 tahun tercatat sebesar Rp 1.682,20 per kilogram (kg) atau mengalami kenaikan sebesar Rp 80,31 per kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya yang mencapai Rp 1.601,89 per kg.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC Erna Putra mengatakan, khusus untuk produksi Indonesia terkait permintaan kepada India untuk ekspor kelapa sawit. Agar tidak adanya perbedaan antara Indonesia dan Malaysia telah disetujui oleh Pemerintah India sehingga membuka jalan untuk peningkatan ekspor kelapa sawit ke negara India. “Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan harga minyak sawit (CPO) dunia di samping kenaikan yang sama dipicu naiknya harga jual CPO dan harga jual kernel dari seluruh perusahaan sumber data,” kata dia seperti dilansir Antara di Pekanbaru, Riau, kemarin.
Dia mengatakan, untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami kenaikan Rp 406,28 per kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga Rp 543,45 per kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga Rp 395,37 per kg, dan dari PT.Musim Mas mengalami kenaikan Rp 530 per kg dari harga minggu lalu. “Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 219 per kg dari harga minggu lalu,” katanya.
Harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun tercatat Rp 1.237 per kg, untuk umur empat tahun Rp 1.341,44 per kg, umur lima tahun Rp 1.467,71 per kg, umur enam tahun Rp 1.503,17 per kg dan umur tujuh tahun Rp 1.561,77 per kg, dan umur delapan tahun Rp 1.605,07 perkg, umur sembilan tahun Rp 1.643,30 per kg. Selain itu harga TBS sawit Riau untuk umur 21 tahun Rp 1.609,84 per kg dan umur 22 tahun Rp 1.601,64 per kg, umur 23 tahun Rp 1.594,82 per kg, umur 24 tahun Rp 1.526,55 per kg, umur 25 tahun Rp 1.489 per kg, dengan indeks K: 87,62% dan harga CPO Rp 7.791,65 per kg, harga kernel Rp 3.825 per kg.
Sumber: Investor Daily Indonesia