JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Brasil sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi. Melalui Forum Konsultasi Bilateral Ke-7 yang digelar pada 16 Desember lalu, kedua negara memasuki babak baru dalam hubungan kemitraan strategisnya.

“Indonesia dan Brasil sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kerja sama pertahanan, serta isu-isu yang menjadi perhatian ber- sama, antara lain, dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian global serta peran vital ekonomi digital dan ekonomi hijau (penurunan emisi gas rumah kaca dan ketergantungan bahan bakar fosil) di masa pandemi,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam keterangan resminya, Jumat (18/12). Pertemuan kedua negara secara khusus mencatat sejumlah inisiatif yang perlu didorong, salah satunya adalah reinvigorating Kemitraan Strategis RI-Brasil dengan menekankan pendekatan yang modern dan fleksibel dengan memetakan areas of interest dan aspirational goals kedua negara. Indonesia dan Brasil juga sepakat untuk menjajaki kerja sama di bidang biofuel, di mana Brasil merupakan produsen etanol terbesar kedua di dunia, sementara Indonesia mengembangkan biodiesel dengan kelapa sawit.

Selain membahas isu-isu kerja sama bilateral, kedua negara juga membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, antara lain

Outlook Asean mengenai Indo-Pasifik, perundingan perjanjian perdagangan Indonesia – MERCOSUR, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC). Indonesia dan Brasil telah memiliki hubungan diplomatik sejak 1954. Brasil merupakan salah satu mitra ekonomi terpenting Indonesia di Amerika Latin. Kedua negara telah memiliki Kerja sama Kemitraan Strategis sejak tahun 2009.

 

Sumber: Investor Daily Indonesia