PT Agrinas Palma Nusantara akan memperkuat bisnis hilir sawit dengan memproduksi crude palm oil (CPO), minyak goreng Minyakita, dan biodiesel B100. Ekspansi ini dilakukan bekerja sama dengan PTPN III, mengincar 30% pangsa pasar CPO nasional dan menargetkan produksi biodiesel penuh pada 2029.
PT Agrinas Palma Nusantara menegaskan komitmennya untuk mengembangkan usaha di sektor hilir kelapa sawit. Direktur Utama Agrinas, Agus Sutomo, mengungkapkan rencana strategis perusahaan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta pada 23 September 2025.
1. Target 30% Pangsa Pasar CPO Nasional
Agrinas akan mengambil 30% dari total produksi CPO nasional.
-
Kerja sama dengan unit usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, yang sudah memiliki fasilitas refinery di Medan dan Manado.
-
Produksi CPO sudah dimulai pada 2025, dengan estimasi Tandan Buah Segar (TBS) 3,28 juta ton per tahun (≈10.941 ton/hari) dan 415.000 ton CPO pada akhir 2025.
2. Peluncuran Minyakita pada 2026
Mulai 2026, Agrinas akan memproduksi Minyakita sebagai minyak goreng bersubsidi yang terjangkau masyarakat. Strategi ini memperkuat program stabilisasi harga minyak goreng dan meningkatkan ketersediaan pasokan di pasar domestik.
3. Produksi Biodiesel B100 Tahun 2026–2029
-
Realisasi produksi biodiesel baru akan dimulai pada 2026.
-
Target hingga 2029, Agrinas akan memproduksi biodiesel dengan kadar B100 secara penuh.
-
Langkah ini mendukung program B30 dan percepatan bauran biodiesel untuk mengurangi ketergantungan pada BBM fosil.
4. Skema Kemitraan TBS
Untuk memenuhi target produksi, Agrinas mengandalkan model kemitraan petani sawit. Saat ini produksi TBS perusahaan berkisar 5.000–6.000 ton per hari, dan dapat meningkat hingga 10.000–12.000 ton per hari melalui kemitraan.
5. Manfaat bagi Industri dan Lingkungan
-
Ekonomi: Penambahan kapasitas hilir menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah produk sawit domestik.
-
Lingkungan: Biodiesel B100 mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan BBM fosil.
Implementasi rencana ekspansi ini menunjukkan langkah nyata Agrinas dalam mendukung ketahanan energi dan stabilitas harga minyak sawit. Dengan target yang jelas hingga 2029, Agrinas siap menjadi salah satu pemain utama di hilir industri sawit nasional.
