JAKARTA – Guna menumbuhkan daya saing produk terutama CPO, menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, juga dibutuhkan kerja keras dan pembangunan industri yang mumpuni. Pembangunan industri hilir sawit yang menjadi potensi domestik, juga harus terus dilakukan, untuk membantu penyerapan CPO sebagai bahan baku industri nasional.

Sebab itu, menurut sosok yang kini memuncaki pimpinan Parta Golongan Karya (Golkar),  dibutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terlibat, untuk mengembangkan industri turunan CPO menjadi industri yang kuat dan berdaya saing tinggi. Sehingga dalam persaingan di pasar internasional, mampu memberikan kontribusi besar dalam menyuplai kebutuhan pasarnya.

Besarnya pasokan CPO nasional, menurut Airlangga juga menjadi potensi bagi pendapatan devisa negara, caranya dengan membangun industri hilir di Indonesia. Sehingga, produk hilir CPO akan memiliki nilai tambah bagi pembangunan nasional. Dengan menghasilkan produk hilir CPO, maka produk yang dihasilkan juga bisa dijual ke pasar ekspor untuk memenuhi permintaan pasar dari negara tetangga.

“Pembangunan industri hilir CPO di dalam negeri akan memberikan keuntungan besar bagi pembangunan industri nasional dan pendapatan devisa negara dari produk hilir CPO yang di ekspor ke pasar manca negara,” ujarnya kepada InfoSAWIT, belum lama ini. (T1)

 

Sumber: Infosawit.com