infoSAWIT, JAKARTA – Ditengah pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari 2 (dua) bulan, kegiatan operasional di perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit masih berjalan normal dengan mengikuti protokol pencegahan secara disiplin.

Merujuk informasi dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi minyak sawit mentah (CPO) pada bulan April tercatat 12,6% lebih tinggi dari produksi bulan Maret, sedangkan konsumsi dalam negeri turun 6,6%, ekspor turun 2,8% , dan harga CPO turun dari rata-rata US$ 636 pada bulan Maret menjadi US$ 516 per ton-Cif Rotterdam pada bulan April sedangkan nilai ekspornya turun 10% dar US$ 1,82 milyar menjadi US$ 1,64 milyar.

Sementara dibanding periode Januari-April 2019, produksi CPO 2020 lebih rendah 12,2%, konsumsi dalam negeri lebih tinggi 6,2%, ekspor lebih rendah 12,1% dan nilai ekspor 9,4% lebih tinggi yaitu US$ 6,96 milyar dibandingkan US$ 6,37 milyar.

Dikatakan Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono, produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu merupakan efek bawaan dari kemarau panjang tahun lalu. “Meningkatnya produksi pada bulan April ini diharapkan merupakan titik awal fase kenaikan produksi musiman untuk tahun 2020,” katanya dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT, Senin (8/6/2020). (T2)

 

Sumber: Infosawit.com