Salah satu sumber pendapatan masyarakat Bangka Belitung (Babel) adalah dari perkebunan sawit.

Untuk itu Bambang Patijaya memberikan solusi pada para petani sawit agar harga sawit yang mereka hasilkan punya harga yang menguntungkan mereka

Hal tersebut disampaikan pemilik perusahaan PT Bahana Pratama Konstruksi itu saat bersilaturahmi dengan warga komunitas sawit Paket 1, Desa Dalil, Kecamatan Bakam, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya salah satu cara agar harga sawit meningkat adalah dengan penambahan pabrik sawit.

“Jadi tugas kami ini adalah bagaimana mencarikan solusi, memang yang harus kita perjuangkan ini antara lain secepatnya adalah harus tambah pabrik kelapa sawit,” ujar Bambang.

Lebih jelasnya, kata Bambang, dari penelusurannya, diperkirakan masih kurang sekitar 7 pabrik sawit lagi untuk di Bangka Seleatan, Barat, dan Bangka Induk.

“Jadi perhitungan kami ini kurang 7 pabrik kelapa sawit di Pulau Bangka, jadi kira-kira Bangka Selatan kurangnya dua, Barat 3, kemudian Bangka Induk 2” tutur Bambang.

Namun meski begitu lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk solusi tersebut bukan berarti tanpa permasalahan.

Sebab, jika ada penambahan pabrik, maka perkebunan sawit juga harus bertambah.

“Cuma yang jadi permasalahannya itu kalau pabrik kelapa sawit itu berdiri kan sebetulnya harus punya perkebunan, kalau tidak dari mana dia produksinya kan,” lanjutnya.

Untuk itu Bambang berharap agar masyarakat juga ikut andil dalam memperjuangkan hal tersebut, tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah atau perusahaan terkait untuk menyegerakan solusi tersebut.

“Nah untuk itu dari masyarakat sendiri harus terus berjuang, kita bersama-sama memperjuangkan hal tersebut,” tambah Bambang.(*)

Sumber: Bangka.tribunnews.com