TANA PASER – Ada seluas 17.000 hektare (ha) kebun sawit di Kabupaten Paser yang berusia di atas 35 tahun, tanaman tua yang sudah tidak produktif lagi menghasilkan buah sawit. Agar kebun kembali produktif, teman-teman petani menurut Kabid Perkebunan pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Paser Bahriansyah, mengusulkan peremajaan atau replanting kebun mereka.

“Usulan replanting ini sudah lama. Sebagian teman-teman petani sudah melakukannya 5 tahun yang lalu dengan sistem suntik serempak, yakni pohon-pohon sawit di atas lahan seluas 270 ha dimatikan dengan disuntik, setelah bagian atasnya mati baru dilakukan penanaman dengan biaya Rp 25 juta/hektare,” kata Bahriansyah, pecan lalu seperti ditulis tribun.

Biaya itu bersumber dari dana hibah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, lembaga di bawah Kementerian Keuangan. Dari analisa itu, lanjut Bahriansyah, teman-teman petani yang tergabung dalam Apkasindo dan SPKS menyatakan sanggup melaksanakan replanting dengan dana Rp 25 juta/ha, namun Dirjenbun menginginkan agar program replating ini benar-benar berhasil. (T3)

 

Sumber: Infosawit.com