JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyerahkan penghargaan kepada 3 inovator dan tokoh di bidang kelapa sawit. Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Subagjo, Dr. Ir. Tatang Hernas Soerawidjaja, dan Ir. Sahat Sinaga.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi DMSI kepada para tokoh yang mengembangkan inovasi di bidang perkelapasawitan. Dengan penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan memajukan industri,” ujar Prof. Tien R Muchtadi, Ketua Panitia Penghargaan DMSI, Rabu (26 Agustus 2020). Penghargaan ini diberikan secara virtual kepada 3 tokoh tersebut.

Derom Bangun, Ketua Umum DMSI, mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan kegiatan perdana DMSI kepada para tokoh yang berkontribusi terhadap industri kelapa sawit. merka menunjukkan istimewa sekali untuk kemajuan biodiesel dan biohidrokarbon itu kita lakukan hari ini dan semoga pengharggan ini mendorong tokoh dan peneliti di tempat lain uutk menunjukakn pencapaian bagi bangsa.

“Kami harapkan bisa memberikan dampak luas bagi masyarakat dan industri minyak sawit pada khususnya. Karena DMSI menaungi asosiasi dari hulu sampai hilir. Kami berikan perhatian besar kepada sektor hulu, menengah, sampai hilir. Ke depan, akan ada penghargaan bagi pengembangan riset di bidang hulu seperti benih dan lainnya,” ujar Derom.

Derom menjelaskan bahwa penghargaan kepada Prof. Subagjo diberikan penghargaan atas kerja kerasnya dalam menghasilkan katalis. Penelitian katalis ini telah dikembangkan semenjak 1982 dan  berhasil dijalankan semenjak tahun lalu.

“Pemakaian katalis merahputih untuk konversi dari minyak sawit kepada biofuel itu pencapaian besar,” ujarnya.

Selanjutnya, pemberian penghargaan kepada Dr. Tatang Hernas merupakan apresiasi atas perannya kepada pengembangan biodiesel.

Penghargaan kepada Ir. Sahat Sinaga diberikan atas kontribusi dan kerja kerasnya terhadap pengembangan hilir sawit. Dijelaskan Derom Bangun bahwa inisiatif Sahat Sinaga bersama timnya dalam pengembangan biohidrokarbon juga berdampak positif kepada sawit.

rpt

Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri RI, memberikan apresiasi tinggi atas penghargaan kepada tiga tokoh sawit ini. Penghargaan ini dapat memberikan semangat luar biasa kesejahteraan petani dan stakeholder demi rantai pasok sawit kesejahtwraan. Terima kasih atas daya juang dan pengabdian. “Usia bukan hambatan bagi bapak-bapak untuk bisa kontribusi positif. Berikan keteladanan dan kepelopopran demi kemajuan minyak sawit Indonesia,” ujar Mahendra.

Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN, Prof. Ismunandar  mengakui katalis merah putih yang dikembangkan Prof. Subagjo juga menginspirasi penelitian lain. Sebagai contoh, vaksin merah putih yang sekarang dalam proses penelitian.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Musdhalifah Machmud mengakui kerja keras ketiga tokoh tersebut telah dirasakan kontribusinya oleh pemangku kepentingan industri sawit. “Bagi saya, mereka semua ini adalah guru,” pungkas Musdhalifah.

 

Sumber: Sawitindonesia.com