Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Eddy Abdurrachman sebagai Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggantikan Dono Boestami.

Selain Eddy, Sri Mulyani juga melantik dua o-rang lainnya yakni Zaid Burhan Ibrahim sebagai direktur keuangan, umum dan manajemen risiko dan Nugroho Adi Wibowo sebagai kepala divisi pengembangan biodiesel.

Dalam pelantikan tersebut, perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan, tugas sebagai Dirut BPDPKS yang baru memiliki tanggung jawab yang besar. Pasalnya, Indonesia menjadi negara produsen Kelapa Sawit terbesar di dunia.

“Lebih dari dari 55% produksi dunia. Industri sawit telah menjadi penghasil devisa terbesar dengan kontribusi sebesar 13,5% dari total ekspor non migas sebesar US$22,3 miliar,” kata Ani dalam pidato pelantikan di kantornya, kemarin. Ia menambahkan, industri sawit dapat meningkatkan kemandirian energi dengan cara menggantikan bahan bakar fosil ke bahan bakar terbarukan. Itu diimplementasikan dalam program bauran bio diesel 30% (B30) yang telah dimulai pada 1 Januari 2020.

Melalui B30, industri sawit berperan dalam penghematan devisa melalui pengurangan impor solar yang mencapai US$8 miliar per tahunnya.

 

Sumber: Media Indonesia