Bagani menjelaskan, kinerja ekspor minyak sawit Malaysia pada Desember 2023 juga buruk karena Intertek Testing Services memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia pada Desember 2023 sebesar 1,37 juta ton, turun sebesar 9,91%. Sementara AmSpec memperkirakan 1,35 juta ton, turun sebesar 2,1%.
Sedangkan, lanjutnya, Southern Peninsular Palm Oil Millers Association memperkirakan 1,31 juta ton, turun 7,22% dari perkiraan ekspor pada November 2023. Tidak hanya itu, data tersebut juga menyebut produksi minyak sawit mengalami penurunan pada Desember 2023 sebesar 12,32% dibandingkan November 2023.
“Pasar kini menunggu perkiraan produksi sebulan penuh dari UOB Kay Hian dan Asosiasi Minyak Sawit Malaysia,” tutupnya.
sumber: https://investor.id/market/350251/harga-cpo-kembali-jatuh-seiring-pelemahan-minyak-kedelai/2