PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau telah membahas agenda kedatangan Presiden Joko Widodo ke daerah tersebut.

Agenda utama presiden hari pertama kunjungan presiden pada 8-9 Maret adalah meresmikan program penanaman ulang atau replanting sawit di Kabupaten Rokan Hulu.

Kabiro Humas Pemprov Riau Firdaus menyebutkan bahwa agenda sudah dibahas pada pekan lalu. “Tujuan utama yaitu peresmian replanting sawit di Rokan Hulu, setelah itu ada beberapa agenda lain,” katanya Minggu (4/3).

Program replanting sawit di Riau merupakan yang pertama dimulai oleh pemerintah pusat pada tahun ini dengan luas lahan sawit yang diremajakan mencapai 30.000 hektare.

Selain program replanting, Jokowi bersama Kementerian Desa akan meresmikan program padat karya di kabupaten yang sama.

Selain itu masih ada agenda lainnya seperti pembagian sertifikat tanah bersama Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Kampar.

“Setelah itu presiden akan beristirahat di Kampar atau Pekanbaru untuk melanjutkan agenda di hari kedua,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyad-juliandi Rachman menyebut bahwa luas kebunsawityang perlu diremajakan di daerahnya mencapai 97.000 hektare.

Riau tahun ini mendapatkan kuota dari pemerintah pusat untuk program replanting kebun sawit seluas 30.000 hektare.

Program tersebut akan memberikan bantuan biaya peremajaan senilai Rp25 juta per hektare kebun dan maksimal satu kepala keluarga petani mendapatkan bantuan untuk 4 hektare lahan sawit.

Adapun secara nasional pemerintah pusat menargetkan untuk meremajakan sekitar 185.000 hektare kebun kelapa sawit pada tahun ini.

(Arif Gunawan)

 

Sumber: Bisnis Indonesia