JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Dewan Negara Produsen Minyak Sawit/Council Palm Oil Producing Countries (CPOPC) meluncurkan #YoungElais Ambassadors: Young Ambassadors of Palm Oil, yang diadakan secara bersamaan di Jakarta dan Honduras.

Sekretaris Jenderal, CPOPC, Dr. Rizal Affandi Lukman, menyampaikan pihaknya meluncurkan #YoungElais Ambassadors; Young Ambassadors of Palm Oil yakni ingin melibatkan peranan generasi muda yang sangat penting sebagai generasi penerus dan duta bangsa.

“Dan, pada kesempatan ini kami me-lauching #YoungElais untuk mempromosikan sawit, seperti diketahui sektor industri sawit adalah sektor strategis yang salah satunya mampu menyerap tenaga kerja dan sebagai pemanfaatan lahan untuk biodiesel yakni termasuk renewable energy yang digunakan di sektor transportasi,” ujarnya saat ditemui acara konferensi pers launching #YoungElais Ambassadors: Young Ambassadors of Palm Oil, di Jakarta, Sabtu (12 Agustus 2023).

Dijelaskan Dr. Rizal, peran penting generasi muda dan tantangan negara-negara penghasil minyak sawit saat ini untuk memenuhi permintaan minyak sawit yang terus meningkat.

“Tetapi, di satu sisi generasi muda sekarang kurang berminat untuk melanjutkan jejak mereka sebagai petani kelapa sawit. Keprihatinan tersebut disampaikan oleh perwakilan petani kecil Indonesia dan Malaysia pada Lokakarya Petani Internasional yang berlangsung bulan lalu di Melaka, Malaysia,” jelasnya.

“Padahal untuk terus dapat memenuhi permintaan sawit yang tinggi, potensi dan kreatifitas anak muda sangat dibutuhkan. Namun, hal itu tidak dapat terwujud tanpa adanya kemauan untuk terlibat aktif dalam industri tersebut. Dalam pandangan Pejabat Senior dari masing-masing negara anggota CPOPC, generasi muda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan dunia yang berkelanjutan,” imbuh Dr. Rizal.

Peluncuran dihadiri oleh perwakilan kedutaan besar negara produsen dan konsumen, asosiasi petani, dan pemangku kepentingan kelapa sawit. Tujuan dari program #YoungElaeis Ambassadors adalah untuk melibatkan dan mengedukasi komunitas muda dalam mengadvokasi pilar keberlanjutan di industri sebagai pelaku dan konsumen minyak sawit masa depan.

Bersamaan dengan acara tersebut, CPOPC juga menyelenggarakan diskusi dengan topik “Green Skills untuk Pemuda dan Peran Industri Kelapa Sawit untuk Mencapai Dunia yang Berkelanjutan” yang terkait dengan tema Hari Pemuda Internasional 2023.

Untuk talkshow di Jakarta, menghadikan dua anak muda kreatif yaitu Andi Hilmi Malawakkil, seorang pengusaha muda yang mendirikan dan menjalankan usaha mengolah Minyak Goreng Bekas atau jelantah/Use Cooking Oil menjadi biodiesel untuk membantu nelayan setempat mendapatkan BBM dengan harga terjangkau. Dan, Naila Khoiri, peneliti muda yang melakukan penelitian memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit untuk bahan baterai. Penelitian yang dilakukan mengantarkannya sebagai pemenang Lomba Riset Sawit Mahasiswa tahun 2023.

Sebagai informasi, untuk detail lebih lanjut tentang program #YoungElaeis tersedia di situs web CPOPC.

sumber: https://sawitindonesia.com/libatkan-anak-muda-cpopc-luncurkan-program-youngelais-ambassadors/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *