Pemahaman yang baik mengenai industri kelapa sawit bagi seluruh elemen masyarakat menjadi sangat penting, terlebih minyak kelapa sawit telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia lewat penggunaan minyak goreng sawit. Sebab itu edukasi dan pengetahuan mengenai industri sawit tak terkecuali dilakukan juga untuk para pelajar.

Cara demikian menjadi bagian dari edukasi kepada para pelajar tentang fakta dan manfaat minyak sawit bagi kehidupan sehari-hari, dan dampaknya bagi perekonomian Indonesia, termasuk kegunaan minyak sawit untuk bahan baku makanan dan non makanan (personal care, kosmetik dll).

Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Achmad Maulizal Sutawijaya mengatakan, pelajar harus faham tentang sawit memiliki banyak manfaat dan tidak termakan isu negatif sawit. Maka, pelajar diharapkan tidak termakan isu negatif kalau sawit berbahaya bagi lingkungan, kesehatan. Kenyataannya sawit banyak manfaat.

“Sawit dianggap berbaya bagi lingkungan, kekeringan, sawit berbahaya bagi orang hutan dan sawi  bahaya bagi kesehatan. Padahal enggak,” kata dia pada acara Palm Oil Edu Talk to School di Tanggerang Selatan, Sabtu (29/2/2020), dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT.

Lebih lanjut kata Maulizal, tujuan diadakan kegiatan edukasi ke pelajar khususnya MAN Insan Cendekia Tanggerang Selatan, bisa tercipta pemahaman yang baik tentang kelapa sawit sejak dini. “Tujuan ke kampanye positif dan hal sebenarnya tentang manfaat kepala sawit,” katanya.

Sekadar catatan, devisa dari sektor kelapa mencapai US$19 miliar setara dengan Rp 320 triliun, berasal dari ekspor minyak sawit pada periode 2019 yang mencapai 35 juta ton.

 

Sumber: Infosawit.com