Tampil cantik merupakan dambaan setiap wanita. Berbagai usaha banyak dilakukan wanita untuk menunjang kecantikannya dari mulai perawatan sederhana hingga merogoh kocek yang dalam untuk dapat tampil cantik. Agar dapat tampil cantik dan menarik, salah satu langkah logis yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan produk kosmetik.

Kosmetik sudah dikenal sejak lama, bahkan sejak 3500 tahun sebelum masehi pada zaman mesir kuno. Sejak abad ke-19, dunia kosmetik tumbuh pesat. Perkembangan ilmu kosmetik ditangkap dengan baik oleh sektor industri sehingga memunculkan jenis industri baru, yaitu industri kosmetik. Kosmetik yang dikenal saat ini tidak terbatas pada usaha-usaha mempercantik ataupun memperindah wajah saja. Bahkan sekarang dengan kemajuan teknologi, kosmetik juga berperan penting dalam mempertahankan dan menjaga kesehatan dengan sebuah perpaduan antara obat (Pharmaceutical) dan kosmetik, atau yang sering disebut kosmetik medis (cosmeticals).

Kebutuhan akan produk kosmetik yang semakin meningkat menjadi kesempatan bagi industri kosmetik ini untuk mengembangkan jenis produk dengan aneka variannya. Akibatnya, industrialisasi kosmetik tidak hanya menekankan perawatan tubuh saja, namun lebih jauh dari itu, penggunaan bahan – bahan kimia tambahan untuk memperbaiki keadaan tubuh yang kurang sempurna menjadi hal yang lumrah digunakan dalam formulasi kosmetik.

Komponen – komponen dalam formulasi kosmetik terdiri dari bahan dasar, bahan aktif dan bahan tambahan. Untuk Industri Kosmetik Metalik Stearat dari Sawit Bahan yang digunakan dapat berupa air, minyak, surfaktan dan emulsifier.

Minyak sawit merupakan salah satu dari jenis komponen minyak yang potensial untuk dikembangkan, selain sumbernya yang melimpah dengan menggunakan minyak sawit dan turunannya sebagai bahan baku kosmetik dapat menghasilkan produk kosmetik yang bebas dari senyawa hidrokarbon polisiklik aromatic yang berbahaya bagi kulit manusia dibandingkan dengan minyak mineral maupun sintetis.

Salah satu turunan minyak sawit yang dapat dikembangkan menjadi bahan formulasi kosmetik ialah Metalik Stearat. Dalam dunia kosmetik, Metalik Stearat banyak digunakan dalam formulasi produk makeup seperti eyeliner, eyeshadow, maskara, lipstik, blusher, bedak wajah dan foundation. Metalik stearat juga digunakan dalam wewangian, deodoran, serta produk perawatan rambut dan kulit.

Ada dua metode umum dalam pembuatan metalik stearat yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Pada proses pembuatan secara langsung asam stearate direaksikan dengan logam oksida / hidroksida / karbonat pada reactor bertekanan atau reaktor tanpa tekanan dengan penambahan air. Sedangkan metode pembuatan metalik stearat secara tidak langsung yaitu melalui tahapan reaksi penyabunan terlebih dahulu untuk membentuk sabun stearat untuk selanjutnya direaksikan dengan larutan garam logam.

Seng stearat (zinc stearate) dan magnesium stearat merupakan jenis dari metalik stearat yang paling umum digunakan dalam formulasi kosmetik. Seng stearat merupakan  senyawa seng (Zn) yang biasanya digunakan sebagai Anticaking agent.

Sebagai anticaking agent seng stearat berfungsi baik dalam menyerap kelembaban yang berlebihan dan juga melapisi partikel sehingga menjadikannya anti air. Selain itu, pada aplikasi bedak powder seng stearat dapat meningkatkan daya lekat (adhesif ) terhadap kulit dan dapat mencegah aglomerasi dalam bahan padatan tertentu dan memungkinkannya tetap dalam keadaan free flowing.

Jumlah yang biasa digunakan berkisar antara 3 – 15% tergantung aplikasi penggunaannya. Akan tetapi penggunaan berlebihan dalam kosmetik dapat menyebabkan efek bercak pada kulit, sehingga akan mengurangi sifat “slip” dari bahan yang lain.

Pada produk bedak padat, penggunaan seng stearat pada kadar yang tinggi dapat menghasilkan masalah pada daya alirnya yang berpengaruh pada proses pengempaan dan mengakibatkan rasa berminyak dan munculnya noda dan efek jerawat pada penggunaannya.

Selain itu juga, adanya residu asam lemak yang tidak tersaturasi perlu dihindari karena dapat menyebabkan bau tengik pada produk dan berdasarkan karakteristik tersebutlah tingkat kemurnian seng stearat menjadi factor yang paling penting.

Melihat aplikasi penggunaan metalik stearat yang luas dalam dunia kosmetik sehingga memberikan peluang dan tantangan bagi para peneliti dan perekayasa untuk mengkaji dan mengembangkan teknologi proses dan produksi metalik stearat sehingga menjadi produk yang layak jual di pasaran apalagi dengan kenyataan bahwa masih banyak produk – produk kosmetik yang beredar di pasaran merupakan produk impor.

 

Sumber: Infosawit.com