Minyak kita Mulai Langkah, Harga Mencapai 17.000

KBRN, Mamuju : Minyak goreng bersubsidi yang diinisiasi pemerintah, MinyaKita, tengah mengalami kelangkaan. Sebagaimana diketahui, produk tersebut diluncurkan pada 6 Juli 2022 oleh Menteri Perdagangan.

MinyaKita sesuai ketentuan pemerintah dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

Namun di beberapa daerah masyarakat mengeluhkan MinyaKita yang mulai langka tersebut. Kalaupun ada, harganya lebih tinggi.

Seperti yang terjadi di pasar Lama Mamuju (Pasar Sentral) dalam beberapa minggu terakhir mengalami kelangkaan bahkan harganya melonjak.

” Susah sekali Minyakita pak, kemarin saya kepasar mencari minyak harga sebelumnya masih normal 14.000, tapi sekarang kaget mendengar harganya sudah 17.000 perliter, ” Keluh Nita warga Mamuju, Sabtu, 13/07/24.

Sementara itu, salah satu Pedagang, mengaku, susah mendapatkan stok MinyaKita dalam beberapa minggu terakhir.

” Kami harus jualan dengan harga 17.000 perliter Minyakita, sebab kita juga sudah medapatkan dari distributor, bahkan dia minggu ini tidak ada lagi minyak yang masuk. Jadi kesusahan minyak kita jual dengan harga segitu, ” Ujar salah satu Pedagang dipasar lama mamuju.

Dengan kelangkaan MinyaKita di Kabupaten Mamuju, Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Mamuju Muhammad Wahyuddin menjelaskan, bahwa saat ini belum ada Supply dari produsen.

” Untuk Minyakita saat ini memang belum ada supply dari produsen pak, Masih proses produksi dan kami masih dalam pengurusan kontrak pengadaan, ” Jelasnya Wahyudin

sumber: https://www.rri.co.id/daerah/822999/minyak-kita-mulai-langkah-harga-mencapai-17-000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *