Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) bergerak naik pada perdagangan Senin (19/7). Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat senilai MYR4.155 per ton, naik 0,44% dari posisi akhir pekan lalu.
Harga CPO sedang dalam tren bullish. Dalam satu pekan terakhir, harga naik 7,56% dan selama sebulan ke belakang kenaikannya mencapai 22,53%.
Dari sisi fundamental, salah satu penyebab kenaikan harga CPO adalah risiko penurunan
pasokan. Ini karena Malaysia dan Indonesia, dua negara produsen CPO terbesar dunia, sedang bermasalah dengan pandemi Covid-19.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah 34.257 orang menjadi 2.911.733 orang per 19 Juli 2021.
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pasien positif Covid-19 di Malaysia per 19 Juli 2021 berjumlah 927.533 orang.
Perkembangan ini membuat pemerintah di dua negara memberlakukan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Di Malaysia namanya Perintah Pembatasan Kawalan Pergerakan sementara di Indonesia adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pembatasan ini membuat sumber daya manusia di berbagai sektor berkurang, karena mobilitas memang diperketat. Salah satunya adalah di perkebunan kelapa sawit. Akibatnya, panen pun tidak bisa maksimal.
Sumber: Bisnis Indonesia